SOLOPOS.COM - Acara pisah sambut Bupati Kulonprogo digelar di Gedung Kesenian Rabu (24/8/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Kulonprogo akan diikuti incumbent sehingga Penjabat Sementara Bupati ditunjuk

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pejabat sementara Bupati Kulonprogo, Budi Antono menyatakan akan kembali menjalin komunikasi dengan sejumlah warga penolak pembangunan Bandara Temon. Ia akan menggunakan sejumlah alternatif pendekatan kepada warga guna memuluskan proses pembebasan tanah lahan bandara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, selama ini komunikasi antara pemerintah dengan warga penolak bandara sempat terputus. Ia akan berupaya agar warga bisa diberikan pemahaman akan dampak pembangunan banadara yang tidak hanya mensejahterakan warga setempat namun juga seluruh Indonesia.

“Pendekatannya berbeda, kita beri pengertian,” ujarnya seusai serah terima jabatan di Gedung Kesenian, Wates, Rabu (24/8/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Budi menilai bahwa tahapan paling krusial dalam pembangunan bandara adalah proses pembebasan tanah. Karena itu, sejumlah masalah yang ada di lapangan harus segera dibereskan pada fase ini.

Menurutnya, tahapan konstruksi sendiri relatif lebih mudah dilakukan khususnya dengan perkembangan teknologi saat ini. Masa jabatannya selama lima bulan ini akan dimaksimalkan untuk mewujudkan percepatan pembangunan bandara yang ditargetkan selesai pada 2019 mendatang.

Selain itu, sesuai dengan arahan dari Gubernur DIY, ia juga akan menjaga netralitas PNS dalam gelaran pilkada 2017 mendatang. Sejumlah pemantauan anggaran juga akan dilakukan berkenaan dengan pelaksanaan pilkada serentak tersebut. Lebih lanjut, ia akan menjaga kinerja para PNS Kulonprogo dan melanjutkan inovasi yang selama ini telah dilakukan.

Sementara itu, mantan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menyatakan bahwa akan fokus mengikuti tahapan pilkada 2017 pasca melepas jabatannya sebagai orang nomor satu di Kulonprogo. Menurutnya, ia bersama Sutedjo yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati Kulonprogo akan fokus mengikuti sejumlah tahapan dalam gelaran pesta demokrasi ini.

“Tahapan pilkada sudah dimulai jadi saya akan fokus mengikuti tahapannya,”ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Hasto dan Sutedjo telah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam pilkda 2017 mendatang. Hingga kini, tercatat ada 6 partai yang telah menyatakan akan mendukung pasangan ini yakni PDIP, PAN, Golkar, PKS, Nasdem, dan PPP.

Selain itu, meski telah menyatakan dukungannya PKS juga akan menyerahkan rekomendasinya dalam waktu dekat ini. Selain itu, Hasto juga telah menjalani tahapan sosialisasi di Partai Gerindra awal pekan ini.

Ia juga menyatakan rasa terima kasihnya dan permintaan maaf kepada segenap masyarakat Kulonprogo khususnya untuk semangat gotong royong selama masa baktinya. Selepas masa jabatannya, masyarakat diminta untuk terus menyempurkan usaha yang telah dilakukan selama ini khususnya dalam aspek perekonomian mandiri.

Dalam sambutannya, Hasto juga menyoroti sejumlah rencana Kulonprogo dalam program nasional yang harus dijaga perkembangannya. Rencana tersebut antara lain keberadaan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dan daerah Tritis, Samigaluh sebagai penyangga kawasan wisata otoritas khusus Borobudur.(Sekar Langit Nariswari)

Acara pisah sambut Bupati Kulonprogo digelar di Gedung Kesenian Rabu (24/8/2016). Jabatan Bupati Kulonprogo akan diisi oleh pejabat sementara Budi Antono yang menyatakan akan menjalin komunikasi kembali dengan warga penolak bandara Temon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya