PILKADA KULONPROGO : Incumbent Masuk Daftar Prioritas

Tidak menutup kemungkinan adanya nama lain di samping Hasto Wardoyo yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kulonprogo dan Imam Priyono, Wakil Wali Kota Jogja
Harianjogja.com, KULONPROGO-PDI Perjuangan memprioritaskan incumbent untuk diusung kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 mendatang. Meski demikian, hal itu tidak menutup kemungkinan adanya nama lain di samping Hasto Wardoyo yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kulonprogo dan Imam Priyono, Wakil Wali Kota Jogja.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DIY, Bambang Praswanto mengatakan, kecenderungan mengangkat incumbent memang tercantum dalam peraturan partai berlambang banteng itu. “Memberikan prioritas pada calon yang incumbent untuk maju lagi. Untuk Kulonprogo, saya kira ada kemungkinan kita akan mengusung Pak Hasto Wardoyo,” ungkap Bambang usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan DIY di Hotel King, Wates, Kulonprogo, Sabtu (13/2/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bambang menyatakan jika PDI Perjuangan bertekad memenangkan pilkada 2017, baik di Jogja maupun Kulonprogo. Selain faktor kualitas calon, mereka juga akan menyusun strategi yang lebih baik dibanding saat menghadapi pilkada 2015. Walau begitu, partai tidak akan membatasi diri hanya dengan mementingkan incumbent. Penunjukan calon kepala daerah tetap harus mengikuti mekanisme partai, salah satunya melalui penjaringan bakal calon yang bisa didaftarkan dengan dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), atau bahkan hingga tingkat anak ranting.

PDI Perjuangan berencana melakukan konsolidasi internal partai untuk meningkatkan kekuatan dan semangat untuk memenangkan pilkada 2017 maupun pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang. Daya perolehan suara bakal digenjot melalui berbagai program yang berorientasi menyejahterakan masyarakat.

Bambang menambahkan, ada beberapa poin lain yang disepakati dalam Rakerda hari itu. Diantaranya, meski PDI Perjuangan mendukung pemerintahan Jokowi sepenuhnya, kritik dan saran membangun tetap akan diberikan demi mempercepat proses pembangunan. “Kami juga mendungkung Sri Pakualam X segera ditetapkan sebagai wakil gubernur DIY,” tegasnya.

Tekait megaproyek di Kulonprogo, PDI Perjuangan juga bakal memberikan dukungan jika pembangunan yang ada menjamin peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bambang lalu menyontohkan pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kulonprogo yang seharusnya mampu memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar serta mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kulonprogo dan DIY.

Sementara itu, Hasto menyatakan akan mendukung dan melaksanakan kebijakan hasil rakerda, termasuk terkait upaya pemenangan Pilkada 2017 di Jogja dan Kulonprogo. Meski demikian, dia pun tidak ingin berkomentar banyak soal posisinya nanti, apakah dicalonkan sebagai bupati lagi atau tidak. Dia hanya mengatakan jika semua kader memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk menjadi pemimpin. “Ini masih terlalu dini dijawab karena ada mekanisme partai dan harus dihormati seluruh kader,” ujar Hasto