SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengamati tanaman kelengkeng yang dibudidayakan di Dusun Soropadan, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Sabtu (13/8/2016). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

Hasto menjadi nama kedua yang melakukan sosialisasi di kalangan internal partai setelah Budiono pekan lalu.

Harianjogja.com, WATES-Partai Gerindra Kulonprogo menggelar sosialisasi dan perkenalan bakal calon bupati kedua, Hasto Wardoyo di Wates, Minggu (21/8/2016) malam. Hasto menjadi nama kedua yang melakukan sosialisasi di kalangan internal partai setelah Budiono pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Heri Sunardiyanta, Ketua DPC Gerindra Kulonprogo mengatakan bahwa Hasto masuk dalam penjaringan aspirasi partai berdasarkan kinerjanya memimpin Kulonprogo selama beberapa tahun terakhir. “Hasto masuk dalam penjaringan Gerindra sebagai bakal calon bupati, “ujarnya ditemui ketika acara. Selain itu, Hasto juga telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran ke partai Gerindra.

Acara sosialisasi dilakukan guna menyampaikan visi dan misi kepada kader-kader partai yang merupakan mesin utama partai dalam mencapai kemenangan dalam gelaran pilkada 2017 mendatang. Selain Hasto, adapula nama Budiono yang masuk sebagai bakal calon bupati dan Suradi sebagai bakal calon wakil bupati Kulonprogo.

Sejumlah kader yang hadir juga diberikan kesempatan untuk memberikan masukan kepada bakal calon yang melakukan sosialisasi. Adapun, rekomendasi yang turun dari pusat sendiri akan menjadi pegangan utama bagi partai untuk mengajukan calonnya. Heri menyatakan bahwa kader-kader partai Gerindra siap mengawal apapun keputusan DPP.

DPC Partai Gerindra sendiri akan menyampaikan nama calon ke DPD pada 1 September dan nama tersebut akan disampaikan ke DPP pada 3 September mendatang. Pendaftaran dan pengembalian formulir sendiri baru akan ditutup pada 30 Agustus 2016.

Hasto Wardoyo menyatakan senang mendapati namanya masuk dalam salah satu nama yang terjaring di Gerindra. Ia mengaku pernah berbicara langsung dengan Parobowo Subianto, tokoh utama Gerindra, mengenai optimalisasi sektor pertanian. “Kita tanamkan semangat untuk kemandirian pangan, khususnya dengan sumber daya sendiri”ujarnya.

Ia juga menyatakan terima kasih dan menyatakan menerima dukungan dari partai berlambang garuda ini. Namun, diharapkan militansi yang berlangsung ketika pilkada juga bisa disalurkan pada semangat pembangunan. Secara gamblang, ia menegaskan agar para pendukungnya di Partai Gerindra tidak mengharapkan amplop karena sebaiknya disalurkan kepada masyarakat miskin.

Dalam paparannya, Hasto juga mengajak kader Gerindra memerangi kemiskinan dengan cara gotong-royong, salah satunya dengan program Bedah Rumah. Menurutnya, gotong-royong terbukti efektif mengentaskan kemiskinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya