Pilkada Kulonprogo diikuti oleh lebih banyak warga
Harianjogja.com, KULONPROGO-Partisipasi masyarakat yang pada Pilkada 2017 di Kulonprogo dinyatakan meningkat signifikan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo mencatat angka partisipasi mencapai 79,2%, lebih tinggi dibanding Pilkada 2011 yang hanya 69,7%.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Ketua KPU Kulonprogo, Isnaini mengatakan, angka partisipasi dihitung berdasarkan jumlah masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih pada Rabu (15/2/2017) pekan lalu.
“Angka partisipasi di Kulonprogo lebih tinggi dibanding target nasional yang ditetapkan 77,5 persen,” kata Isnaini pada pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten Pilkada 2017 di Hotel King, Wates, Kulonprogo, Rabu (22/2/2017).
KPU Kulonprogo sempat was-was dengan angka partisipasi Pilkada 2017. Hal itu karena angka partisipasi Pilkada 2011 diketahui hanya 69,7% sehingga lebih rendah dibanding Pilkada 2006 yang mencapai 75,66%. Berbagai upaya sosialisasi kemudian dilakukan untuk mendongkrak angka tersebut.
Namun, KPU Kulonprogo tetap tidak ingin mematok target yang terlalu tinggi dan hanya mengikuti target nasional sebesar 77,5%. Menurut Isnaini, banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang memutuskan golput, termasuk adanya gejolak sosial di wilayah pembangunan bandara.
Isnaini kemudian mengaku lega karena kekhawatiran dia dan timnya tidak terjadi. Angka partisipasi tidak kembali menunjukkan grafik menurun tetapi justru naik menjadi 79,2%. “Terima kasih atas dukungan semua pihak. Tanpa dukungan masyarakat Kulonprogo, pemilu yang kita harapkan bisa berjalan lancar dan damai tidak akan terlaksana,” ujar Isnaini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
