SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada (Solopos-Dok.)

Ilustrasi pemilih memasukkan surat suara ke kotak suara. (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi Pilkada Langsung (JIBI/Solopos/Dok)

Pilkada Kota Semarang semakin bergaung. Sebanyak delapan kandidat menyatakan tertarik dan merapat menjadi Bakal Calon Walikota dari PDIP 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– PDI Perjuangan Kota Semarang “kebanjiran” bakal calon wakil wali kota dengan banyaknya kandidat yang berniat mendaftarkan diri dalam penjaringan untuk posisi itu.

“Sementara sudah ada delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran,” kata Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2016-2021 Bambang Sutrisno seperti dikutip Antara, Rabu (14/1/2015).

Dari delapan orang itu, kata dia, hanya satu orang yang menyatakan berniat mendaftar sebagai bakal calon wali kota Semarang, sementara tujuh orang lainnya memilih posisi wakil wali kota.

Ia menyebutkan kedelapan kandidat itu tidak semuanya merupakan kader PDI Perjuangan, tetapi justru lebih banyak nonkader yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti akademisi dan profesional.

“Dari kader, sementara ini baru ada tiga orang, yakni Kadarlusman (Ketua Fraksi PDI Perjuangan), Hanik Khoiru Sholikah (Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan), dan Dyah Ratna Harimurti (bendahara fraksi),” tukasnya.

Lima orang lainnya, kata dia, berasal dari nonkader, antara lain Bambang Husodo (staf Komisaris Bank Jateng), Purnomo Ari Wibowo pengajar STIMAR AMNI, dan Hermansyah Bakri yang juga Dewan Pengawas PDAM Semarang.

“Ada juga dari kalangan jurnalis, yakni Jayanto Arus Adi. Namun, dari delapan orang itu, yang menyatakan maju untuk posisi bakal calon wali kota hanya satu orang, yakni Pak Bambang Husodo,” katanya.

Mengenai sedikitnya kandidat yang berminat memperebutkan posisi calon wali kota, ia memperkirakan kandidat lebih melihat peluang besar bersaing di posisi calon wakil wali kota ketimbang wali kota.

“Sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan, penjaringan ini kan mengambil tiga orang dalam satu paket, yakni satu calon wali kota dan dua calon wakil. Peluang calon wakil kan lebih besar,” tukasnya.

Ia berharap lebih banyak kandidat yang meramaikan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Semarang yang akan ditutup pada 21 Januari 2015, baik yang berasal dari kader maupun nonkader.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya