SOLOPOS.COM - Lambang PDI Perjuangan (JIBI/Dok)

Lambang PDI Perjuangan (JIBI/Dok)

Pilkada Kota Semarang sudah dipersiapkan PDIP dengan membuka pintu koalisi. Koalisi ini nantinya diharapkan bisa mengususng calon untuk menjadi Walikota Semarang

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Semarang masih membuka peluang koalisi dengan partai politik lain meski sudah mampu mengusung calon sendiri pada pemilihan kepala daerah.

“Kami memang sudah memiliki 15 kursi [Di DPRD Kota Semarang] sehingga cukup untuk bisa mengusung sendiri [calon],” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Supriyadi seperti dikutip Antara, Kamis (29/1/2015).

Dia mengatakan persyaratan bagi parpol atau gabungan parpol untuk bisa mengusung calon pada pilkada adalah perolehan kursi minimal 20% dari total kursi, atau 10 kursi dari total 50 kursi di DPRD Kota Semarang.

Meski demikian, ia mengatakan parpol harus tetap saling membantu dan menyokong untuk menyukseskan pilkada yang nantinya juga untuk rakyat sehingga PDI Perjuangan tetap membuka peluang parpol lain untuk berkoalisi.

“Sejauh ini, dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah (komunikasi, red.), kami juga sudah komunikasikan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan, komunikasi juga dengan Gerindra,” katanya.

Namun, kata dia, komunikasi yang dilakukan itu masih dalam bentuk informal yang nantinya diharapkan bisa menghasilkan titik temu untuk menentukan langkah yang bisa dilakukan bersama untuk memenangi pilkada setempat.

“Sejauh ini, kan memang belum ada kepastian dari parpol-parpol dalam berkoalisi. Kemarin, PKS dan Golkar juga masih penjajakan, mungkin juga dengan parpol yang lain,” kata Ketua DPRD Kota Semarang itu.

Yang jelas, kata dia, PDI Perjuangan Kota Semarang akan memperjuangkan petahana, yakni Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk maju lagi sebagai wali kota pada Pilkada Kota Semarang 2015.

“Dalam penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota kan hanya ada dua pendaftar posisi wali kota, yakni Pak Hendi (Hendrar Prihadi) dan Bambang Hoesodo (staf Komisaris Bank Jateng),” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya