SOLOPOS.COM - Ilustrasi logo Partai Gerindra.

Pilkada Kota Semarang sudah dipersiapkan dengan matang oleh Partai Gerindra. Partai ini bahkan optimistis koalisi yang dibangun bersama partai KMP akan benar benar menjadi koalisi yang kuat 

 

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Partai Gerindra Kota Semarang optimistis koalisi besar partai-partai politik anggota Koalisi Merah Putih (KMP) akan terbangun untuk menghadapi Pemilihan Wali Kota Semarang 2015.

“Komunikasi masih terus berlanjut. Artinya, pertemuan-pertemuan antarjajaran partai terus berlanjut,” kata Ketua Desk Pilkada DPC Gerindra Kota Semarang Herlambang Prabowo di Semarang, Selasa (3/2/2015).

Menurut dia, Gerindra masih membuka peluang besar untuk bersatunya KMP di Kota Semarang untuk menghadapi pilwakot meski parpol bergambar kepala burung garuda itu sudah menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN).

Yang terpenting, kata dia, jajaran pimpinan parpol tingkat cabang bertemu dulu dan duduk satu meja untuk membicarakan kesamaan visi dan misi untuk pilwakot, serta membangun Kota Semarang lebih baik.

“Antarketua DPC, ketua partai duduk satu meja dulu, berbicara kesamaan visi-misi. Baru yang namanya membangun ‘rumah besar’ bisa terjadi. Justru sekarang kesempatan membangun ‘rumah besar’,” tukasnya.

Berkaitan dengan langkah sejumlah parpol, seperti Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kian intensif menjajaki koalisi, ia mengatakan Gerindra justru sudah berkoalisi dengan PAN.

Koalisi yang dibangun, yakni Gerindra-PAN dan mungkin Golkar-PKS, lanjut dia, justru membuat keduanya punya “bargaining position” yang sama yang menjadi modal kuat untuk membangun rumah koalisi besar.

“Dengan posisi sama-sama 20 persen kursi (gabungan Gerindra-PAN maupun Golkar-PKS, red.) inilah justru bisa membuat duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi untuk membangun koalisi besar,” pungkas Herlambang.

Untuk bisa mengusung calon, parpol atau gabungan parpol setidaknya harus memiliki minimal 20% dari total kursi yang ada, atau minimal 10 kursi dari total 50 kursi yang ada di DPRD Kota Semarang.

Berkoalisinya Gerindra (tujuh kursi) dengan PAN (empat kursi) menjadikannya memiliki modal 11 kursi, sementara jika Golkar (lima kursi) dan PKS (enam kursi) berkoalisi juga memiliki kekuatan 11 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya