SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Relawan tersebut nantinya akan menjalani bimbingan teknis pengawasan dari Panwas.

Harianjogja.com, JOGJA-Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Jogja membutuhkan sedikitnya 110 relawan untuk mengawasi proses pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Jogja sampai selesai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari jumlah tersebut minimal 30 orang mewakili penyandang disbilitas, 30 oang dari perguruan tinggi, dan 50 orang dari anak-anak muda pemilih pemula. Relawan tersebut nantinya akan menjalani bimbingan teknis pengawasan dari Panwas.

Ketua Panwas Kota Jogja mengatakan pihaknya sangat membutuhkan partisipasi dari masyarakat untuk mengawasi pilwalkot, tidak bisa mengandalkan Panwas yang jumlahnya terbatas. Ia memberi perhatian kepada relawan pemula yang sebagian besar masih pelajar.

“Relawan pengawas dari kalangan pelajar tersebut menjadi pintu gerbang utama dalam menjaga independensi pemilih,” kata Agus.

Agus menyatakan tugas Panwas saat ini bertambah sesuai dengan hasil revisi Undang-undang Pilkada, yakni berhak mendiskualifikasi pasangan calon jika ditemukan pelanggaran berupa money politik atau politik uang. Karena itu masyarakat dimina melapor jika menemukan dugaan pelanggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya