SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — DPD II Partai Golkar Klaten langsung mengubah sikap politik setelah ketuanya gagal memperoleh rekomendasi dari PDIP untuk mendampingi Sri Mulyani di Pilkada 2020.

Partai Golkar memutuskan membatalkan rencana berkoalisi dengan PDIP. Saat ini Partai Golkar Klaten bersiap mencari figur baru untuk dicalonkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, DPD Partai Golkar Klaten pada Jumat (21/2/2020) lalu menggelar rapat pleno internal termasuk pimpinan tingkat kecamatan di kantor DPD setempat.

Sosialisasi Politik Pelajar SMA/SMK Sukoharjo Disisipi Kampanye Cabup-Cawabup

Hasil rapat memutuskan DPD II Partai Golkar menganulir rencananya berkoalisi dengan PDIP Klaten.

Hal itu didasari keputusan DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada Sri Mulyani-Aris Prabowo sebagai pasangan cabup-cawabup di Pilkada Klaten 2020.

Sri Mulyani saat ini menjabat Bupati Klaten sekaligus Ketua DPC PDIP Klaten. Sedangkan Aris Prabowo merupakan pengurus di DPC PDIP Klaten.

DKK Karanganyar Cek Sampel Organ 27 Tikus di Gawanan Colomadu

Sebelum rekomendasi DPP PDIP itu turun, DPD II Partai Golkar di bawah kepemimpinan Yoga Hardaya sudah berkomitmen mendukung Sri Mulyani.

Hal itu tertuang dalam surat Surat Keputusan (SK) Nomor: KEP-4/Golkar 11.16/IX/2019.

Selain mendukung Sri Mulyani dan berkoalisi dengan PDIP Klaten, DPD Partai Golkar juga mengajukan Yoga Hardaya sebagai cawabup.

September 2019, pengurus DPD II Partai Golkar juga sudah bertandang ke Kantor DPC PDIP Klaten.

Seminar Tuyul: Kisah Tuyul dari Omongan Masyarakat hingga Bisa Disuap

“Hasil rapat memutuskan koalisi dengan PDIP dianulir. Pertimbangannya tak ada komunikasi lebih lanjut dengan PDIP,” kata Yoga Hardaya kepada wartawan, Jumat.

Selain itu, Yoga tak menampik alasan Golkar menganulir koalisi dengan PDIP karena dirinya tidak memperoleh rekomendasi mendampingi Sri Mulyani.

“Secara pribadi, saya tidak ada masalah. Saya dengan Bu Sri Mulyani, Pak Sunarna, dan Partai Golkar secara kelembagaan tetap baik dengan PDIP Klaten,” kata Yoga.

2 Nenek-Nenek Komplotan Copet di Festival Jenang Solo Dibebaskan

Yoga mengatakan partainya akan membuka pendaftaran cabup-cawabup pekan depan. Pendaftaran hanya dibuka selama tiga hari.

Pendaftaran ini menindaklanjuti instruksi DPD Partai Golkar Jateng. Pendaftar cabup-cawabup diharapkan dapat memperkuat koalisi yang akan dibangun.

DPD Partai Golkar memiliki tujuh kursi di DPRD Klaten. Butuh tiga kursi lagi untuk memenuhi batas minimal 10 kursi untuk mengusung cabup-cawabup.

11 Orang Terluka Akibat Ledakan di Stasiun Pengisian Elpiji Boyolali

“Perwakilan DPD I Partai Golkar Jateng, Anton Lami Suhadi juga sudah memberikan instruksi ke kami,” jelas Yoga.

Menurut Yoga, sudah ada dua orang yang berminat diusung sebagai cabup dari Partai Golkar, yakni One Krisnata dan Arif Budiyono.

Keduanya sudah berkirim surat. “Bagi keduaya tak perlu mendaftar lagi. Kami akan memanggil mereka,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya