SOLOPOS.COM - Kulanuwun Nanik Herawati (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO -- Nanik Herawati menjadi salah satu tokoh yang mencalonkan diri sebagai Bupati Klaten dalam Pilkada 2020. Seperti apa pandangan-pandangan terkait visinya membangun Klaten?

Berikut penuturannya kepada wartawan Solopos, Taufiq Sidik Prakoso.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aktivitas Anda selama ini apa saja?

Saya sebagai seorang pengajar mahasiswa S2 di Unwidha [Universitas Widya Dharma] Klaten. Selain itu saya aktif di kegiatan sosial. Saya masuk ke dalam Lions Club bersama-sama rekan Lions melakukan kegiatan sosial seperti peghijauan, donor darah, serta membantu dalam kegiatan kesenian dan kebudayaan.

Ekspedisi Mudik 2024

Selama ini Anda juga dikenal sebagai penulis. Sejak kapan dan sudah menulis berapa buku?

Sejak 1992 hingga kini kurang lebih sudah ada 30 buku tentang seni dan budaya.

Tekad mencalonkan diri muncul sejak kapan?

Sebenarnya untuk maju pilkada sejak 7-8 bulan terakhir karena begitu banyak masyarakat yang mendorong sehingga saya memantapkan diri dan bismillah mendaftar.

Nanik Herawati (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)
Nanik Herawati (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Awalnya Anda menolak. Kenapa hingga akhirnya mengiyakan dan mendaftarkan diri menjadi bakal cabup?

Saya merasa tidak sampai hati atau iba bila melihat masyarakat menderita. Saya tergetar bila masyarakat di sekeliling saya menderita. Selama ini saya hanya bisa menolong satu atau dua orang. Kalau saya menjadi bupati saya punya kebijakan yang mampu menolong banyak orang.

Kenapa lewat PDIP?

Karena jiwa saya sejak kecil memang sudah marhaen, senapas dengan apa yang menjadi perjuangan PDIP.

Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan elektabilitas?

Sering blusukan ke pasar tradisional, ke mal atau ke toko modern serta ke desa-desa sambil mengenalkan diri dan menyerap aspirasi mereka.

Respons masyarakat seperti apa?

Luar biasa. Dimanapun saya datang mendapatkan tanggapan yang hangat dan mendukung langkah saya. Itu memberi semangat tersendiri bagi saya untuk optimistis mendapatkan rekomendasi dari DPP.

Apa visi dan misi Anda?

Menjadi yang terdepan dalam melayani dan menjadikan masyarakat Klaten sejahtera, maju, berbudaya, dan berakhlak mulia.

Program spesifik seperti apa untuk mengangkat wong cilik?

Sebagai dosen, saya akan membuat kebijakan yang mampu meningkatkan prestasi pelajar. Misalkan ada semacam beasiswa akan kami utamakan terlebih untuk siswa berprestasi dari kalangan keluarga tak mampu. Alasannya, untuk menyejahterakan masyarakat pendidikan yang dimajukan. Lainnya melalui ekonomi kreatif, menyatukan antara kuliner, wisata, dan kerajinan tangan semua digarap dengan baik. Itu juga bisa berdampak meningkatkan taraf hidup orang Klaten. Yang tak kalah penting menghidupkan koperasi.

Ada yang mengatakan orang yang ingin menjadi kepala daerah hanya sekadar meraih kekuasaan. Komentar Anda seperti apa?

Saya dari hati nurani yang terdalam bukan karena itu [kekuasaan]. Tetapi saya maju karena panggilan hati saya.

Pandangan Anda tentang Klaten?

Klaten itu kabupaten yang strategis berada antara Solo dan Jogja. Paling potensial di Klaten yakni sumber daya alamnya yang luar biasa termasuk kekayaan budaya yang ada di dalamnya. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana mengejar ketertinggalan dengan Solo dan Jogja.



Dosen Universitas Widya Dharma Klaten, Nanik Herawati, berbagi pengalamannya saat on air di studio SoloposFM bersama penyiar Yanto Martono, Senin (6/1/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)
Dosen Universitas Widya Dharma Klaten, Nanik Herawati, berbagi pengalamannya saat on air di studio SoloposFM bersama penyiar Yanto Martono, Senin (6/1/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Apa pandangan Anda tentang pemerintahan Kabupaten Klaten selama ini?

Saya tidak berkomentar soal itu. Fokus saya kedepan saja bagaimana menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, profesional, dan inovatif.

Selain Anda ada dua orang lainnya yang menjadi bakal cabup di PDIP. Komentar Anda seperti apa?

Memang banyak yang mencalonkan diri dan bagi saya ini menunjukkan demokrasi di Klaten hidup. Masing-masing berlomba untuk mendapatkan rekomendasi.

Kesiapan Anda terhadap rekomendasi dari DPP PDIP?

Saya menerima apa pun rekomendasi dari DPP. Saya tetap tegak lurus dengan keputusan partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya