Pilkada Klaten: Mulyo Unggul di 23 Kecamatan, ORI 2 Kecamatan, ABY-HJT 1 Kecamatan

Solopos.com, KLATEN – Pasangan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) Klaten, Sri Mulyani-Yoga Hardaya atau Mulyo, menang di 23 kecamatan dari total 26 kecamatan yang ada di Klaten berdasarkan data versi Desk Pilkada Pemkab Klaten.

Sementara, pasangan One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) menang di dua kecamatan dan Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT) menang di satu kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lampaui Target Nasional, Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Sukoharjo Diperkirakan Tembus 80%

Berdasarkan data rekapitulasi perolehan suara sementara dari Desk Pilkada Pemkab Klaten, ada revisi perolehan suara dari sejumlah kecamatan hingga Kamis (10/12/2020) pukul 14.00 WIB. Dari revisi itu, pasangan Mulyo memperoleh 375.937 suara (50,20 persen), ORI 244.696 suara (32.68 persen), dan ABY-HJT 128.232 suara (17,12 persen).

Perolehan itu mengoreksi hasil penghitungan sementara pada Rabu (9/12/2020) pukul 19.00 WIB dengan pasangan Mulyo memperoleh 375.842 suara (50,19 persen), ORI 244.808 suara (32,69 persen), dan ABY-HJT 128.236 suara (17,12 persen).

Sementara

Kepala Kantor Kesbangpol Klaten, Dodhy Hermanu, kembali menegaskan data hasil rekapitulasi versi Desk Pilkada Pemkab Klaten bersifat sementara. “Untuk hasil yang pasti tentu menunggu rekapitulasi resmi dari KPU,” kata Dodhy yang juga Sekretaris Desk Pilkada Klaten saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Sementara itu, dari data rekapitulasi suara Desk Pilkada Pemkab Klaten pasangan Mulyo menang di 23 kecamatan. Pasangan ORI menang di dua kecamatan yakni Kalikotes dengan perolehan 8.853 suara (41,53%) dan Prambanan dengan perolehan 13.592 suara (45,65%). Sementara, pasangan ABY-HJT menang di satu kecamatan yakni Kecamatan Klaten Utara dengan perolehan 10.995 suara (42,23%).

Kasus Covid-19 Wonogiri Tambah 10, Berawal dari Klaster Perjalanan Meluas ke Klaster Keluarga

Menanggapi hasil rekapitulasi suara versi Desk Pilkada Pemkab Klaten, cabup petahana, Sri Mulyani, menyatakan tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Dia mengapresiasi kerja sukarelawan memenangkan pasangan Mulyo.

Mulyani mengatakan perolehan suara pada Pilkada 2020 lebih besar dibandingkan saat Pilkada 2015. Pada Pilkada 2015, Mulyani maju sebagai cawabup berpasangan dengan Sri Hartini sebagai cabup. Pasangan calon Sri Hartini-Sri Mulyani memperoleh 48,9 persen suara menang tipis dari rivalnya One Krisnata-Sunarto dengan 41,54 persen. Satu pasangan calon lain pada Pilkada 2015 yakni Mustafid Fauzan-Sri Harmanto dengan 9,56 persen suara.