SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Bupati Klaten sekaligus ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten, Sri Mulyani, turut menjalani tes kepantasan dan kepatutan sebagai calon bupati (cabup) 2020-2024 di kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (21/12/2019). Di kesempatan itu, Sri Mulyani sempat dicecar pertanyaan terkait figur yang layak sebagai pendampingnya di Pilkada 2020.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Sri Mulyani memenuhi undangan DPD PDIP Jateng guna mengikuti tes kepantasan dan kepatutan, Sabtu pukul 14.00 WIB. Sri Mulyani tergabung dalam sesi terakhir. Saat itu, Sri Mulyani menjalani rangkaian tes kepantasan dan kepatutan bersama Bupati Sragen, Kusdinar Yuni Untung Sukowati; Wakil Kota Magelang, Windarti Agustina; Bupati Kendal, Mirna Annisa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di kesempatan itu, Sri Mulyani diwajibkan mengisi kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan. Di antara pertanyaan itu, seperti kenapa mendaftarkan diri melalui PDIP, apa yang dilakukan jika memperoleh rekomendasi, mengapa mencalonkan diri sebagai cabup, seberapa jauh tingkat dukungan masyarakat dan parpol yang dimiliki, dan lainnya.

“Di pertanyaan kenapa mencalonkan bupati saya jawab tentunya ini merupakan sebuah pengabdian memberikan yang terbaik bagi masyarakat Klaten,” kata Sri Mulyani, saat ditemui wartawan di Hotel Tjokro Klaten, Senin (23/12/2019).

Pascamengisi kuesioner, lanjut Sri Mulyani, yang bersangkutan juga menjalani tes wawancara. Kali ini, Sri Mulyani diuji oleh Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kribo. “Di sesi wawancara itu, saya sempat ditanya kira-kira pilih siapa yang akan menjadi calon wakil bupati (cawabup) jika memperoleh rekomendasi. Saya menjawab pertanyaan itu dengan tidak menyebutkan nama. Siapa pun wakilnya, baik dari internal partai atau pun eksternal partai, saya siap,” katanya.

Disinggung tentang elektabilitas dan popularitas yang dimilikinya menjelang Pilkada 2020, Sri Mulyani mengaku hasil survei di PDIP sudah memuaskan. Terlepas dari hal itu, Sri Mulyani tetap ingin terus meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya ke depan.

“Hasil survei sudah lumayan bagus [tanpa menyebutkan hasil secara detail]. Tapi tidak boleh sombong. Tetap harus bekerja ke depan. Saya sendiri optimistis memperoleh rekomendasi cabup [dari PDIP],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya