SOLOPOS.COM - Yoga Hardaya (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Calon wakil bupati atau cawabup terpilih di Pilkada Klaten 2020, Yoga Hardaya, berkomitmen tak ingin menjadi ban serep saat kelak disahkan mendampingi calon bupati (cabup) terpilih, Sri Mulyani.

Sebaliknya, Yoga ingin berkontribusi untuk melengkapi dan bekerja secara sinergis bersama Sri Mulyani dan seluruh elemen masyarakat di Klaten. Komitmen tak mau jadi ban serep itu disampaikan Yoga saat ditemui wartawan di rumahnya di Jonggrangan, Klaten Utara, Jumat (11/12/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berbekal pengalamannya sebagai anggota legislatif selama 15 tahun, Yoga Hardaya berusaha memajukan Klaten ke depan dengan Sri Mulyani.

Dinkes Karanganyar Cek Sampel Makanan dan Minuman Jelang Nataru

"Saya tidak akan jadi ban serep. Saya dan Ibu Sri Mulyani akan saling sinergis. Kami akan saling menguatkan dan mengingatkan satu sama lain untuk Klaten ke depan," kata Yoga.

Dia memastikan dalam waktu dekat akan berkonsolidasi, baik secara internal dan eksternal, bakal dilakukan guna merumuskan langkah-langkah mewujudkan Klaten sesuai visi dan misi yang diusung Sri Mulyani-Yoga Hardaya atau Mulyo di Pilkada 2020.

Di antara program prioritas yang segera direalisasikan, yakni penanganan dampak pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan ekonomi dan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi.

Kasus Pertama, Nakes di RSUD Kota Salatiga Meninggal Dunia Karena Covid-19

Peningkatan Sarana Pertanian

Selain itu, Yoga Hardaya yang tegas mengatakan tak mau jadi ban serep itu menyebut program prioritas lainnya adalah peningkatan sarana dan prasarana pertanian; pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis berkualitas; dan pengembangan lapangan kerja yang luas.

"Kami akan mewujudkan bersama-sama tentang visi dan misi kami. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya bisa beradaptasi di lingkungan eksekutif. Saya sudah banyak yang kenal juga [di jajaran eksekutif]," kata dia.

Yoga Hardaya mengatakan penanganan dan pencegahan Covid-19 tetap akan ditangani secara serius ke depan. Hal tersebut perlu didukung seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bersinar.

Cerita Ketua Bawaslu Sragen Awasi Coblosan Pasien Covid-19: Tidak Asal Pakai APD

"Ya, penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 jadi prioritas. Semua kegiatan harus tetap menaati protokol kesehatan," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat desk Pilkada yang sudah direvisi, Kamis (10/12/2020) pagi, hasil perolehan surat suara sementara menyebutkan paslon Mulyo dengan nomor urut 1 memperoleh 375.937 suara (50,20 persen).

Paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) memperoleh 244.696 suara (32,68 persen) dan paslon nomor urut 3, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) memperoleh 128.232 suara (17,12 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya