SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten meminta tim dari calon kepala daerah jalur perseorangan/independen Pilkada Klaten 2020 mulai mencicil pengisian data dukungan di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

Input data dukungan yang mencapai puluhan ribu pemilih ke aplikasi tersebut diprediksi membutuhkan waktu berhari-hari sehingga harus dimulai seawal mungkin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komisioner KPU Klaten Divisi Teknis Penyelenggaraan, Samsul Huda, mengatakan input data dukungan ke aplikasi Silon wajib dilakukan tim dari calon perseorangan.

Sesuai keputusan KPU, syarat dukungan itu di Klaten minimal 65.295 pemilih yang tersebar di 14 kecamatan. “Data dukungan yang sudah dimasukkan ke aplikasi itu nanti menjadi bukti pemenuhan syarat selain menyerahkan dalam bentuk hard copy dari dukungan yang sudah mereka kumpulkan,” kata Samsul saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (5/1/2020).

Warga Klaten Dengar Gemuruh Saat Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran

Samsul menjelaskan dengan banyaknya syarat dukungan yang harus dipenuhi para calon, memasukkan seluruh data ke aplikasi itu tak bisa rampung dalam sehari. Butuh waktu berhari-hari untuk memasukkan data pendukung satu per satu.

Lantaran hal itu, KPU menyarankan agar para bakal calon mulai saat ini mencicil memasukkan data dukungan ke aplikasi Silon. Penyerahan syarat dukungan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) ke KPU dijadwalkan 19 Februari-23 Februari 2020.

Samsul menuturkan KPU sudah mengundang tim dari calon perseorangan ke KPU Klaten akhir Desember 2019 lalu. Undangan itu terkait rapat koordinasi ihwal pengisian data dukungan ke aplikasi Silon.

Namun, dari sejumlah tim calon perseorangan yang mendatangi KPU, baru satu pasangan yang datang dan mulai mencicil memasukkan data dukungan ke aplikasi Silon.

“Sudah ada satu yang mulai mengisi data di Silon yakni bakal pasangan cabup dan cawabup Sukirdiyono-Sipon. Untuk yang lainnya kami undang tetapi tidak datang,” jelas dia.

Purnomo-Teguh Optimistis Raih 62% Suara, Gibran: Target Saya di Atas Itu

Informasi yang dihimpun Solopos.com, selain pasangan Sukirdiyono-Sipon, tim bakal calon perseorangan yang sebelumnya sudah mendatangi KPU Klaten yakni Sunardi serta Anang Widayaka dari Klaten dan Widi yang berasal dari Kabupaten Blitar.

Belakangan, Widi menyatakan menarik diri dari rencana pencalonan lewat jalur perseorangan di Pilkada Klaten. Beredar kabar, ada tim dari One Krisnata yang beberapa waktu lalu datang ke KPU Klaten berkonsultasi terkait persyaratan maju di jalur perseorangan.

Saat dimintai konfirmasi, One menegaskan tak membentuk tim atau meminta orang untuk mendatangi KPU guna berkonsultasi ihwal persyaratan maju Pilkada lewat jalur perseorangan.

“Kalau ada orang yang mengaku dari tim saya, ya saya tidak tahu. Yang jelas saya tidak ada tim untuk itu,” kata One yang menjadi cabup pada Pilkada Klaten 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya