SOLOPOS.COM - Calon bupati (cabup), Sri Hartini (paling kiri) dan calon wakil bupati (cawabup), Sri Mulyani (tengah) saat menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro Klaten, Kamis (30/7/2015). Di RS setempat, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu menjalani general chek up. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Pilkada Klaten 2015 oleh cabub Hartini berjanji akan mengajukan cuti.

Solopos.com, KLATEN – Calon bupati (cabup) dari PDIP dan Partai Nasdem, Sri Hartini, memastikan tetap mengajukan cuti dari posisinya Wakil Bupati Klaten. Namun, ia masih berkoordinasi dengan ketua tim pemenangan terkait pengajuan cuti tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Hartini saat ditemui seusai Peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten di halaman Pemkab Klaten, Jumat (4/9/2015). “Saya tetap mengajukan cutilah. Enggak mungkin saya enggak cuti. Tetapi, sementara saya harus koordinasi dulu sama ketua pemenangan. Pada 9 Oktober dan 9 November [saat debat publik], saya pasti sudah [cuti]. Langkah selanjutnya, cuti kampanye pasti menyusul. Sudah saya programkan dan isi form surat cuti,” kata dia.

Meski menjanjikan tetap mengajukan cuti, Hartini menegaskan hanya melakukan cuti saat kampanye. “Mohon maaf, karena jabatan saya bukan PNS. Saya tetap mengajukan cuti, tetapi cutinya nanti saat kampanye,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Sri Hartini maju sebagai cabup berpasangan dengan calon wakil bupati (cawabup) Sri Mulyani. Pasangan nomor urut tiga dengan akronim Hati Mulya itu diusung oleh PDIP dan Nasdem dan didukung Partai Hanura, PKS, Partai Gerindra, dan PPP.

Duo Sri itu menghadiri peringatan Hari Anak dengan Hartini berkapasitas sebagai Wabup sementara Mulyani sebagai Bunda PAUD Klaten. Acara itu dihadiri sekitar 1.000 anak usia PAUD hingga TK.

“Nanti tanggal 9 Desember merupakan pemilihan kepala daerah. Mari kita sukseskan pemilu bersama hati mulia,” kata Hartini seusai membacakan sambutan Bupati Klaten.

Disinggung pernyataannya tersebut sebagai bentuk kampanye, Hartini membantah. Ia mengatakan ajakannya itu sebagai sosialisasi menyukseskan pilkada. “Ya enggaklah, kan saya hanya mengajak untuk menyukseskan pilkada. Namun, karena semua pasangan calon itu berhati mulia, ya saya katakan hati mulia,” kilahnya.

Hartini juga membantah selama ini memboncengi kegiatan Pemkab yang dibiayai APBD untuk kampanye. “Itu tidak benar. Saya kan masih dinas mas. Karena saya mewakili pemerintah. Tetapi, kalau saya di luar pemerintah itu saya lain,” urai dia.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya