SOLOPOS.COM - Pasangan calon yang diusung PDIP dan Nasdem, Sri Hartini-Sri Mulyani, mendaftarkan diri ke KPU Klaten, Selasa (28/7/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

 

Pilkada Klaten 2015 dari PDIP siap menangkis isu gender lantaran mengusung pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Solopos.com, KLATEN – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Klaten berkeyakinan lawan politik di pemilihan kepala daerah (pilkada) akan menggunakan isu gender guna mengalahkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Sri Hartini-Sri Mulyani.

PDIP Klaten siap menangkis isu tersebut guna memenangkan pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani. Ketua DPC PDIP Klaten, Sunarna, mengatakan sudah menyusun strategi pemenangan di internal partai sekaligus strategi bersama Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Berbagai kemungkinan serangan lawan politik sudah dipetakan sekaligus disiapkan penawarnya. ”Kemungkinan itu memang ada [munculnya isu gender]. Saya pikir, saat ini bukan saatnya lagi mempersoalkan kepemimpinan laki-laki atau perempuan. Banyak perempuan yang mampu menjadi pemimpin,” kata Sunarna kepada Espos, Sabtu (1/8/2015).

Sunarna mengatakan isu gender bukan hal krusial yang akan menyita perhatian selama pilkada mendatang. DPC PDIP Klaten tetap menargetkan suara sebanyak-banyaknya demi memenangkan pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani.

”Semuanya sudah siap. Saat ini kami menyiapkan deklarasi. Soal target, pasti harus menang dengan suara sebanyak-banyaknya,” kata dia. Strategi pemenangan juga sudah dirancang partai politik (parpol) pengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati One Krisnata-Sunarto.

Pasangan ini diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat. ”Semua partai pengusung bekerja untuk memenangkan One Krisnata-Sunarto. Pemilih di Klaten sangat cerdas. Kami meyakini pasangan One Krisnata-Sunarto akan menang. Kami berharap pertarungan di pilkada berlangsung fair,” kata ketua DPC PKB Klaten, Mutohar.

Calon bupati Klaten dari jalur perseorangan atau jalur independen, Mustafid Fauzan, menggerakkan sejumlah sukarelawan untuk menghimpun dukungan hingga ke kalangan masyarakat level paling bawah.

”Saya menyiapkan strategi agar dapat meraih kemenangan. Salah satunya  menggerakkan sukarelawan hingga ke kecamatan dan desa-desa,” kata Mustafid yang berpasangan dengan calon wakil bupati Sri Harmanto.

Tim pemenangan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Suhardjanto-Sunardi melakukan berbagai persiapan guna meraih kemenangan.

Pasangan Suhardjanto-Sunardi diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

“Tim terus bergerak demi meraih kemenangan,” kata salah seorang pengurus Partai Gerindra Klaten, Haryanto.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya