SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)

Pilkada Klaten 2015 bakal digeber Desember mendatang.

Solopos.com, KLATEN – Partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2015 ditargetkan mencapai 80% jumlah pemilih. Guna mengejar target tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menggencarkan sosialisasi pilkada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komisioner KPU Klaten Divisi Sosialisasi, M. Anshori, menerangkan pada Pemilu Legislatif 2014 partisipasi pemilih mencapai 76%. Sementara, pada Pilpres lalu angka partisipasi mencapai 75%.

“Untuk pilkada kali ini kami targetkan bisa mencapai 80% dari jumlah pemilih. Untuk mengejar angka itu, kami buat konsep dan berikan anggaran ke PPK dan PPS sehingga sosialisasi tidak menjadi dominasi KPU,” jelas dia, Selasa (11/8/2015).

Tak hanya melibatkan PPK dan PPS, Anshori menjelaskan sosialisasi juga bakal melibatkan organisasi masyarakat (ormas).

“Ada 12 ormas kami gandeng. Kami berikan dukungan anggaran sosialisasi. Untuk fokus sasaran sosialisasi tentu saja seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih,” kata dia.

 

Terkait kampanye para calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup), Anshori menerangkan saat ini dalam tahap persiapan. Periode pelaksanaan kampanye yakni pada 27 Agustus-5 Desember 2015.

Soal materi kampanye, KPU meminta para pasangan calon memasukkan unsur pendidikan pemilih. Salah satu unsur itu yakni soal gerakan antipolitik uang.

Sebelumnya, Ketua Panwaslu Klaten, Wandyo Supriyatno, tak menampik potensi politik uang saat Pilkada Klaten cukup besar.

“Kalau dilihat dari para calonnya, mereka memiliki kemampuan secara ekonomi. Potensi terjadi politik uang tentu saja ada,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya