PILKADA KLATEN 2015 : Coblosan, Ratusan Kaum Boro Asal Ngerangan Pulang Kampung

Pilkada Klaten 2015 diikuti oleh tiga pasangan calon.

Solopos.com, KLATEN – Tak ingin absen untuk menyalurkan hak suaranya pada pemilihan kepala daerah (pilkada), Rabu (9/12/2015), ratusan kaum boro asal Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, bakal pulang kampung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Ngerangan, Sri Hardono, mengatakan ada sekitar 500 warga Ngerangan yang memiliki hak pilih merantau ke sejumlah wilayah dan bekerja pedagang warung angkringan. Perantau paling jauh berada di wilayah Jakarta.

“Kalau kebanyakan itu berada di sekitar Klaten saja seperti Jogja, Solo, dan Semarang. Mereka nanti akan pulang kampung dan memberikan hak pilih sesuai dengan pasangan yang mereka dukung tentunya. Kalau yang di Jakarta itu ada sekitar 50 orang, sepertinya tidak pulang,” ujar dia saat berbincang dengan , Selasa (8/12/2015).

Sri Hardono mengatakan di Ngerangan ada 4.500an warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT). Mereka menggunakan hak pilih di delapan tempat pemungutan suara (TPS) di Ngerangan.

Sementara itu, Camat Bayat, Edy Purnomo, mengatakan banyak warga Bayat yang mencari nafkah di luar Klaten seperti menjadi pedagang, PNS, serta karyawan swasta. Ia menjelaskan setiap pemilu, sebagian warga yang merantau pulang kampung guna menggunakan hak pilih mereka.

“Sekitar 30 persen warga Bayat merantau. Biasanya memang ada yang pulang kampung ketika pemilu terutama untuk mereka yang lokasinya berdekatan atau sedang libur,” urai dia.

Hanya, Edy mengatakan hingga H-1 pilkada belum terpantau kepulangan kaum boro dalam jumlah besar. Ia menjelaskan kantong kaum boro di wilayah Bayat berada di Ngerangan, Jotangan, Jambakan, Krakitan, dan Bogem.