SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Pilkada Klaten 2015 akan dilaksanakan akhir tahun ini.

Solopos.com, KLATEN –Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Klaten diminta bersabar menunggu pencairan anggaran periode September-Desember 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proses pencairan dana senilai Rp3,178 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten itu memang membutuhkan waktu.

“Yang harus dipahami [anggota Panwaslu], proses pencairan itu memang harus melalui proses. Kita sama-sama menunggu proses administrasi dan surat-menyurat itu. Harus bersabar,” kata anggota Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Data Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Endang Wihdatiningtyas, saat ditemui wartawan di sela-sela kunjungan ke kantor Panwaslu Klaten, Sabtu (17/10/2015).

Hal yang sama dijelaskan anggota Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo. Saat ini, Bawaslu Jateng mengetahui kondisi keuangan di Panwaslu Klaten telah mencapai zero cash.

“Secara jumlah sebenarnya tidak ada masalah. Hanya proses pencairannya, masih menunggu waktu,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Klaten belum mencairkan anggaran Panwaslu senilai Rp3,178 miliar untuk periode September-Desember 2015. Panwaslu Klaten baru menerima pencairan periode Mei-Agustus 2015 senilai kurang lebih Rp1,52 miliar.

Menyikapi hal itu, Ketua Panwaslu Klaten, Wandyo Supriyatno, mengkhawatirkan semangat anggota Panwascam dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) luntur.

Terpisah, anggota PPL Pedan, Sarwono, mengaku tetap semangat mengawasi pelaksanaan Pilkada di Klaten kendati mengalami keterlambatan pembayaran honor.

“Sudah biasa terlambat. Saya tetap semangat bekerja secara profesional,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya