SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar dipastikan menggelar deklarasi pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) sesudah penyelenggaraan pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng.

Partai berlambang padi dan bulan sabit kembar itu bakal berkoalisi dengan partai politik (parpol) lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua DPD PKS Karanganyar, Lilik Prihyanto, mengatakan para pengurus struktural PKS Karanganyar tengah menggodok momen yang tepat untuk mendeklarasikan pasangan cabup-cawabup yang maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar mendatang.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ini, seluruh kader PKS fokus untuk memenangkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Hadi Prabowo-Murdono pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng. “Kemungkinan besar setelah pelaksanaan Pilgub Jateng, namun tidak menutup kemungkinan deklarasi digelar menjelang Pilgub Jateng. Dinamika poltik kan berubah setiap saat,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (25/4/2013).

Hingga sekarang, pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya terutama parpol koalisi yang mengusung pasangan HP-Don pada Pilgub Jateng. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan silaturahmi dengan beberapa parpol besar di Karanganyar. Namun, dia enggan membeberkan beberapa parpol besar yang telah melakukan komunikasi politik dengan PKS.

Soal Rohadi Widodo, dia menjelaskan tidak ada perubahan dalam peta politik PKS. Artinya, Rohadi Widodo tetap maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) pada Pilkada Karanganyar. Pihaknya masih mencari pasangan cabup yang mempunyai visi dan misi sama dengan PKS. “Kemungkinan Pak Rohadi tetap maju sebagai cawabup sesuai konstelansi politik di Karanganyar,” beberanya.

Sementara Rohadi Widodo, mengaku telah mengantongi surat keputusan (SK) dari pengurus DPP PKS untuk maju sebagai cabup atau cawabup pada Pilkada Karanganyar. Keseriusan Rohadi yang dipastikan turut berpartisipasi pada Pilkada dibuktikan dengan tidak mendaftar menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) dari PKS.

Soal pasangannya, Rohadi menjawab secara diplomatis. Menurutnya, PKS telah melakukan perjanjian politik dengan berkoalisi dengan parpol lainnya. Namun, dia enggan membeberkan nama pasangan maupun parpol koalisi. “Tinggal deklarasi saja karena kontrak politik telah dilakukan dengan parpol lainnya. Dalam waktu dekat bakal deklarasi,” imbuh Rohadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya