SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR–Persaudaraan Setia Hati Terate mendeklarasikan Forum Komunikasi Tiji Tibeh untuk menjaga keamanan dan situasi kondusif dalam masyarakat selama berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar mendatang.

Forum komunikasi yang dideklarasikan di Balai Desa Ngringo, Jaten, Minggu(16/6/2013) itu berkomitmen mengantisipasi gesekan yang mungkin terjadi dalam masyarakat akibat memanasnya suhu politik selama Pilkada berlangsung. Oleh sebab itu, lebih kurang seribuan anggota Tiji Tibeh dari seluruh Soloraya disiagakan untuk mengawal jalannya Pilkada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembina Tiji Tibeh sekaligus Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Karanganyar, Suhanto, mengatakan forum komunikasi itu telah dirintis sejak dua tahun silam. Tujuan pembentukkannya bukan hanya untuk mengamankan Pilkada, tapi juga untuk kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Lantaran beratnya tanggung jawab, forum itu hanya boleh diikuti kalangan pelatih dalam Persaudaraan Setia Hati dari masing-masing padepokan.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Suhanto, istilah Tiji Tibeh diambil dari filosofi yang diusung R.M. Said, yakni mukti siji mukti kabeh. Dengan demikian, dia berharap forum komunikasi itu bisa membawa kedamaian dan ketentraman dalam masyarakat Soloraya.

“Sekarang ini ego masyarakat lebih dominan, sedangkan perasaan sosial semakin tererosi. Kami berharap Tiji Tibeh bisa membangun kembali rasa persaudaraan di tengah masyarakat,” urainya saat ditemui Solopos.com sebelum deklarasi Forum Komunikasi Tiji Tibeh berlangsung.

Ketua Umum Tiji Tibeh, Irwhan Sasotyo, menjelaskan kegiatan forum komunikasi itu memang lebih difokuskan untuk mengamankan Pilkada selama pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Intan Pari itu berlangsung. Sebagai langkah awal, Tiji Tibeh telah digandeng Cawabub asal PDIP, Chandra Gunawan, untuk mengawal tim suksesnya selama melakukan pendekatan di masyarakat.

Namun, Irwhan menegaskan organisasi yang dipimpinnya itu bersifat netral dan independen dalam politik. “Kebetulan saja Pak Chandra yang pertama kali meminta bantuan dari kami. Forum ini bukan untuk urusan politik, tapi lebih untuk urusan sosial kemasyarakatan, siapa saja anggota masyarakat uang memerlukan bantuan pengamanan kami akan bantu,” terangnya.

Sementara itu, Chandra Gunawan mengaku pembentukkan forum semacam itu sangat diperlukan masyarakat, terlebih dalam situasi politik yang kian memanas belakangan ini. Sebagai petarung dalam dunia politik, Chandra mengaku sangat membutuhkan keamanan ekstra.  “Kalau sudah ditetapkan sebagai calon saja kami harus didampingi polisi. Padahal jumlah polisi kan terbatas, sementara tim sukses saya lebih banyak, mereka kan butuh pendampingan saat terjun ke masyarakat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya