SOLOPOS.COM - Aris Wuryanto, Ketua Dewan Pakar DPC Partai Demokrat Karanganyar. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Aris Wuryanto, Ketua Dewan Pakar DPC Partai Demokrat Karanganyar. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Aris Wuryanto, Ketua Dewan Pakar DPC Partai Demokrat Karanganyar. (JIBI/SOLOPOS/dok)

KARANGANYAR – Para pengurus DPC Partai Demokrat Karanganyar menanggapi dingin terkait Aris Wuryanto yang mendaftar sebagai calon wakil bupati (cawabup) melalui PDIP Karanganyar. Jajaran pengurus partai berlambang bintang mercy menilai Aris Wuryanto maju sebagai cawabup secara pribadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Rinto Subekti, mengatakan majunya Aris Wuryanto sebagai hak Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkeinginan menjadi cawabup. Pihaknya tidak mempermasalahkan karena Aris Wuryanto mendaftar sebagai cawabup melalui PDIP tidak berbaju Partai Demokrat. “Saya kira tak ada masalah karena Pak Aris mendaftar sebagai cawabup tidak memakai baju Partai Demokrat,” katanya, Rabu (17/4/2013).

Saat ini, Aris Wuryanto masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat Karanganyar. Pihaknya tidak akan memberikan sanksi apabila anggota Partai Demokrat maju sebagai cabup-cawabup lewat partai politik (parpol) lain. Biasanya, sanksi terhadap anggota partai diberikan sesuai hasil rapar pleno pengurus Partai Demokrat.

Pengurus PD Karanganyar menyatakan tengah konsen melaksanakan strategi khusus untuk memenangkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng. Seluruh kader Partai Demokrat sedang konsolidasi internal untuk menyosialisasikan pasangan cagub-cawagub itu.

Sementara Sekretaris DPC Partai Demokrat Karanganyar, Bambang Priyono, menuturkan pihaknya telah melakukan penjaringan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) yang berasal dari kader parpol tersebut. Penjaringan dilakukan oleh tim sembilan yang terdiri dari tiga pengurus DPC, tiga pengurus DPD dan tiga pengurus DPP Partai Demokrat.

Selanjutnya, hasil rekomendasi dari tim sembilan tersebut bakal dikirim ke pengurus DPP Partai Demokrat. Dipastikan, hasil rekomendasi tim sembilan hanya satu nama yang maju sebagai cabup atau cawabup. “Tergantung hasil pleno tim sembilan, yang jelas tim telah bekerja untuk menjaring cabup-cawabup dari Partai Demokrat,” paparnya.

Kendati demikian, dia enggan membeberkan beberapa nama yang telah mengikuti penjaringan cabup-cawabup. Kemungkinan, jajaran pengurus termasuk tim sembilan bakal melakukan rapat pleno setelah penyelenggaraan Pilgub rampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya