SOLOPOS.COM - Aksi drumband yang digelar di sela-sela Apel Akbar Peringatan Harlah ke-92 NU di Alun-alun Karanganyar, Minggu (11/2/2018). Apel akbar itu dihadiri 20.000-an warga NU. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

PC NU Karanganyar mengaku tetap netral di Pilkada Karanganyar meskipun Juliyatmono hadir di Apel Akbar Harlah Ke-92 NU.

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Nahdlatul Ulama (NU) Karanganyar dipersilakan bebas memilih calon pemimpin di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018. NU bakal bersikap netral di pilkada serentak, baik di Pilkada Jateng maupun di Pilkada Karanganyar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu diungkapkan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karanganyar, Husaini Hasan, saat ditemui wartawan di sela-sela Apel Akbar Peringatan Harlah ke-92 NU di Alun-alun Karanganyar, Minggu (11/2/2018). Apel akbar itu dihadiri 20.000-an warga NU itu juga dihadiri Wakil Khatib Syuriah PBNU, Abdul Ghofur Maimoen.

Hadir pula saat kesempatan itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Apel akbar itu juga menampilkan aksi seni dan atraksi para santri, seperti reog, drumband, dan bela diri.

“Melalui harlah ini, kami mengajak warga NU selalu menjaga akidah, menjaga negeri dari berbagai ancaman. NU itu ada di mana-mana. Saat memilih [di pilkada] memang ada hal-hal yang perlu diperhatikan, seperti pilihlah orang yang pas pada posisinya. Kami membebaskan umat untuk memilih,” kata Husaini Hasan.

Pada kesempatan itu, Abdul Ghofur Maimoenberpesan ke warga NU agar selalu berperan dalam pembangunan negara. Warga NU juga harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan sistem pemerintahan yang telah disepakati pendiri negara. “Kalau ada upaya yang mengganti sistem di negara ini, kami pastikan itu bukan NU,” katanya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan NU telah berkontribusi membantu pemerintahan. Di samping itu, NU juga selalu berperan dalam menjaga iklum kondusivitas dalam hidup bermasyarakat.

“Siapa yang mengganggu NKRI, sama saja mengganggu NU. Mari rawat dan jaga bersama-sama bangsa ini,” katanya.

Juliyatmono akan kembali bertarung sebagai calon petahana bupati di Pilkada Karanganyar 2018 bersama cawabup Rober Christanto. Juliyatmono akan melawan calon bupati lainnya, Rohadi Widodo, yang kini menjabat Wakil Bupati Karanganyar. Rohadi berpasangan dengan Ida Retno Wahyuningsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya