SOLOPOS.COM - Calon Walikota Jogja Imam Priyono (kiri depan) menuntun ibunya, Sudarini saat berangkat ke TPS 18, di Kampung Kemetiran Kidul, Pringgokusuman, Kota Jogja, Rabu (15/2/2017). ((Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja masih dilakukan rekapitulasi surat suara

Harianjogja.com, JOGJA– Suasana hening tampak di markas pemenangan pasangan Imam Priyono – Achmad Fadli, paslon nomor urut satu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak ada makanan, tak ada minuman. Kursi-kursi merah yang kosong ditinggal penduduknya masih berserak tak beraturan. Jumlah kendaraan bermotor yang terparkir pun mulai berkurang. Kondisi itulah yang tampak di kubu Imam Priyono – Achmad Fadli di Kantor DPC PDIP Kota Jogja Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Jogja semalam.

Tidak ada sorak sorai dan gegap gempita di markas partai pendukung ini. Keramaian terjadi justru karena lalu lalang kendaraan bermotor di ruas jalan.

Di luar gedung, sejumlah pendukung saling sibuk memainkan ponsel masing-masing sambil sesekali berbicara lirih. Beberapa orang diantara mereka ada masih mengenggam kertas-kertas putih, lainnya lagi duduk di atas motor. Suasana yang sama juga di dalam kantor, sejumlah simpatisan tampak memainkan ponsel.

Sejak Sore, Imam Priyono berada di dalam markas tersebut menemani para pendukungnya. Sekitar pukul 18.00 WIB, ia keluar dari markas. Menjejakkan kakinya melewati ruas jalan HOS Cokroaminoto untuk menuju sebuah mobil avanza warna hitam yang berada di sisi selatan markas.

Saat diwawancara wartawan tak banyak kata yang terucap dari bibirnya. Masih mengenakan atasan abu-abu yang belum ganti sejak pagi, Imam hanya berucap agar menunggu data rekap dari KPU Kota Jogja.

“Kita menunggu hasil dari KPU saja,” ujarnya sembari berjalan menuju Mobil.

Setelah itu Imam tak banyak berkomentar, kemudian masuk ke dalam mobil, lalu melaju ke utara di Jalan HOS Cokroaminoto meninggalkan kantor DPC PDIP dan hilang ditelan puluhan kendaraan lainnya yang melintas.

Di markas itu masih ada sejumlah politisi seperti Dwi Wahyu, anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP DIY berada di ruang tengah. Pria yang juga anggota Komisi B DPRD DIY tampak sibuk mengutak-atik ponselnya.

Selain itu, Ketua Bapilu DPC PDIP Kota Jogja, Fokki Ardiyanto juga sesekali tampak keluar ruangan, namun kembali masuk ke sebuah ruangan yang paling belakang di gedung tersebut.

“Kami masih menyisir C1 dari saksi, kami butuh itu, kita mau percaya dengan siapa kalau bukan C1. Kita butuh data valid, kita cek lagi karena selisih berapa suara saja sangat mempengaruhi, jadi belum bisa ngomong apa-apa [soal data penghitungan cepat],” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya