SOLOPOS.COM - Kanjeng Gusti Angeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menggunakan hak suaranya di TPS 10, komplek Pakualaman, Rabu (15/2/2017). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja diharapkan bisa menjadi upaya pendewasaan dalam demokrasi sehingga semua harus saling menghargai.

Harianjogja.com, JOGJA-Kanjeng Gusti Angeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menggunakan hak suaranya di TPS 10, komplek Pakualaman, Rabu (15/2/2017) hari ini.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Paku Alam datang ke TPS bersama isteri Bendara Raden Ayu (BRAy) Atika Purnomowati, dua anak laku-lakinya serta cucunya, sekitar pukul 08.00 WIB.

Usai menyalurkan hak suaranya, Paku Alam berharap proses pemilihan wali kota dan wakil walikota Jogja berjalan lancar dan banyak masyarakat yang menggunakan hak suaranya atau mencoblos.

Ia juga berharap warga bisa memilih dengan bebas tanpa ada pengaruh. Menurutnya, proses pilwalkot merupakan pendewasaan dalam demokrasi sehingga semua harus saling menghargai.

“Tidak ada yang menang dan kalah. Ketika ada kesempatan memimpin dan belum memimpin harus saling mendukung,” kata Paku Alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya