SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Pilkada Jogja, tiap parpol mulai menentukan sikap.

Harianjogja.com, JOGJA — Tiga hari menjelang pendaftaran pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Jogja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), peta dukungan partai mulai terpetakan. Dewan Pimpinan Daerah Nasdem Kota Jogja satu suara dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mendukung bakal calon yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Nasdem koalisi dengan PDIP, sepakat akan mengusung calon yang sama dan akan direkomendasikan oleh masing-masing DPP,” kata Ketua DPD Nasdem Kota Jogja, Sigit Wicaksana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/9/2016).

Sigit mengatakan untk bakal calon walikotanya yang akan didukung adalah Imam Priyono (IP). Namun untuk calon wakil walikotanya saat ini masih menjadi perdebatan di DPP, “Yang pasti untuk AB1 [calon walikota Jogja] IP,” ujar dia.

Nasdem hanya memiliki satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja tidak mungkin bisa mengusung calon sendiri, kecuali berkoalisi. Selama ini Fraksi Nasdem juga menjadi satu fraksi dengan Fraksi PDIP, karena syarat membentuk fraksi harus memiliki minimal empat kursi.

Sementara itu Imam Priyono sejauh ini menjadi bakal calon yang paling mencuat di PDIP, namun pimpinan pusat partai tersebut belum mengeluarkan rekomendasi resmi.  Dukungan Nasdem ini menambah kekuatan PDIP dalam mengusung bakal calon. Selain Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga sudah menyatakan dukungan untuk IP.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Kota Jogja, Antonius Fokki Ardianto mengatakan partainya bersama PKB dan Nasdem sudah sepakat untuk mengusung calon yang sama dan akan mengerahkan masing-masing pendukungnya dalam pilwalkot Jogja 2017 mendatang. Meski demikian, Fokki mengaku masih membuka ruang seluas-luasnya untuk partai lain yang akan bergabung dalam koalisi tersebut, “Tentu saja koalisinya tidak transaksional material,” ucap dia.

Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Kota Jogja, Samsul Hadi menyatakan partainya akan mendukung bakal calon yang paling kuat dalam pilwalkot. “Sesuai arahan Pak SBY [Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono] calon yang paling kuat yang akan kami dukung,” kata Ketua DPC Demokrat Kota Jogja, Samsul, awal Agustus lalu.

Samsul menilai sejauh ini bakal calon yang paling kuat dalam pilwalkot Jogja 2017 mendatang masih berkutat pada nama Haryadi Suyuti dan Imam Priyono. Namun secara pribadi, ia menganggap dukungan Demokrat akan lebih banyak ke Haryadi Suyuti dengan alasan Demokrat selama ini lebih dekat dengan Golkar. “Dan Haryadi Suyuti saya kira lebih bagus,” kata Samsul.

Sama dengan Nasdem, Fraksi Demokrat di DPRD Kota Jogja hanya memiliki satu suara. Demokrat selama ini menjadi satu fraksi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara PKS sudah menyatakan mendukung Haryadi, maka dukungan inipun diikuti Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya