SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Pilkada Jogja akan digelar tahun depan

Harianjogja.com, JOGJA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DIY Syukri Fadholi enggan dicalonkan sebagai calon Walikota Jogja. Mantan wakil walikota Jogja periode 2001-2006 ini menilai saat ini saatnya Jogja dipimpin generasi muda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui di kantor DPW PPP Jumat (26/2/2016), Syukri mengatakan sudah saatnya dirinya undur diri dari bursa pencalonan walikota dan meMberi kesempatan kepada generasi yang lebih muda. Menurutnya pemimpin dari generasi yang lebih muda menawarkan potensi kepemimpinan yang lebih mumpuni dan dinamis.

“Saya sendiri sudah tua, sudah seharusnya Walikota Jogja nanti dari kalangan anak muda,” ungkap dia.

Selain muda, Syukri mengatakan pihaknya memiliki kriteria lain untuk mengusung calon Walikota, yaitu memiliki komitmen pengabdiaan kepada rakyat serta bersedia membangun Jogja. Selain itu mereka juga menginginkan calon pemimpin yang religius dan berpihak pada ekonomi kerakyatan.

Penekanan itu imbuh Syukri didasarkan pada penilaian mereka terhadap kinerja pemimpin kota Jogja selama ini. Sejauh ini, pemkot Jogja dinilai cenderung berpihak pada masyarakat dari kalangan ekonomi atas. Buktinya, banyaknya hotel-hotel berbintang berdiri di masa kepemimpinan mereka.

Selain itu Syukri menganggap semakin banyak perilaku warga Jogja yang bertentangan dengan norma dan etika yang tak sesuai dengan nilai yang berlaku di DIY dan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya