SOLOPOS.COM - Calon Wali Kota Jogja Nomor Dua, Haryadi Suyuti beserta istri dan anaknya, menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Muja-muju, Umbulharjo, Jogja, Rabu (15/2/2017), hari ini. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja membuat calon walikota Haryadi Suyuti dan istrinya tidak bisa tidur

Harianjogja.com, JOGJA- Isteri Calon Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti, Tri Kirana Muslidatun terlihat gelisah di Omah Putih atau Sekretariat Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Kota Jogja Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi (HS-HP), Rabu (15/2/2017) sore. Terlebih ketika melihat hasil perolehan suara sementara unggul tipis untuk HS-HP

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mencoba menyibukkan diri keluar masuk ruangan tabulasi data. Sesekali ia menyambut setiap orang yang datang. “Sport jantung juga,” ucap Ana-sapaan akrabnya. Perolehan suara yang naik turun membuatnya was-was. “Seperti nonton bola,” katanya.

Perolehan sementara tim pemenangan HS-HP sempat unggul tinggi di awal-awal input data dari saksi tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), namun semakin sore pasangan HS-HP nyaris tersalip. Hanya beda sekitar satu persen. Bahkan hampir semua orang yang hadir di Omah Putih beranjak dari tempat duduk menyaksikan hasil sementara yang disiarkan lewat layar lebar tersebut.

Sampai pukul 17.26 WIB, kondisi perolehan suara versi tim HS-HP, pasangan calon nomor urut dua itu ada di posisi 50,37 persen atau 98.967 suara. Sementara pasangan Imam Priyono-Achmad Fadli ada di posisi 49,63 persen atau 97.531 suara. Total surat suara yang masuk pada jam tersebut sebanyak 196.496 suara. Sementara surat suara tidak sah total 13.488.

Tim HS-HP optimis sampai penghitungan surat suara selesai perbedaan tidak jauh, hanya beda tipis. Meski demikian, Ana mengaku bersyukur dengan hasil tersebut. Mimpi suaminya kembali memimpin Kota Jogja akan terwujud. Ia langsung mengucap terimakasih kepada semua pendukungnya.

Ana mengaku sejak Selasa (14/2/2017) malam ia bersama Haryadi Suyuti tidak bisa tidur semalaman. Untuk mengisi waktu kosong ia bersama keluarga dan pendukungnya menggelar doa bersama sampai Rabu dinihari, sekitar pukul 03.30 WIB. Sebelumnya, Haryadi Suyuti juga sungkem pada ibunya untuk minta doa restu.

Usai memanjatkan doa-doa, pagi harinya Haryadi Suyuti dan Tri Kirana Muslidatun beserta anak sulungnya Karina Arfiani di TPS 15, Kelurahan Muja-Muju Umbulharjo, Jogja. Hasil perolehan suara di TPS tersebut HS-HP unggul 140 Suara, dibanding IP-AF sebanyak 75 suara.

Haryadi menyatakan kemenangan hasil perolehan sementara itu merupakan versi tim pemenangan yang bersifat internal. Namun demikian proses penghitungan itu dilakukan berdasarkan saksi-saki dari tiap TPS.

“Ini bukan rilis resmi. Sambil menunggu hitungan resmi KPU, kami akan dokumentasikan sampai pukul 17.20 WIB,” kata Haryadi. Ia memita para pendukungnya untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari KPU Kota Jogja.

Ia mengaku tetap istiqomah dengan hasil apa pun, karena kemenangan sebenarnya, kata dia, adalah kemenangan masyarakat Jogja yang memilih.

Wakil Ketua DPP Partai Amanat Nasional Hanafi Rais menguatkan pernyataan Haryadi. Ia meyakini tren penghitungan tidak akan berubah karena sudah 90 persen lebih suara surat suara yang masuk berbasis saksi TPS. Bahkan pihaknya juga menempatkan satu relawan tiap TPS.

“Tren yang kita saksikan ini akan menjadi faktual,” katanya, disambut tepuk tangan para pendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya