SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Pilkada Jogja, di saat parpol mulai membuka strategi, Gerindra justru muncul isu miring.

Harianjogja.com, JOGJA — Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra belum juga memutuskan nama pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Jogja dalam pilwalkot 2017 mendatang. Internal partai masih berdebat soal nama bakal calon.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DIY, Brigadir Jenderal Nuryanto mengatakan sampai sore kemrin DPP belum mengeluarkan rekomendasi,

“Ini saya sedang di Jakarta masih menunggu, mudah-mudahan rekomendasi keluar malam ini,” kata dia saat dihubungi melalui telepon selular, Kamis (22/9/2016).

Nuryanto mengaku belum tahu siapa pasangan bakal calon yang akan diusung. Ia juga tidak bisa memastikan nama yang diajukan DPD disetujui DPP, “Semuanya kan tergantung DPP,” ujar Purnawirawan TNI ini.

Sebelumnya Sekretaris DPD Gerindra DIY, Dharma Setiawan meyakini keputusan DPP akan sama dengan DPD. Nama pasangan bakal calon yang diajukan DPD Gerindra DIY adalah Ahmad Syauqi Suratno dan Tomi Nursamsu. Kedua nama itu juga yang mengikuti tahapan penjaringan di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Jogja.

“Kami merekomendasikan mas Syuqi dan Tomi untuk jadi calon walikota dan wakil walikota dari Gerindra yang berkoalisi dengan PPP,” kata Dharma.

Namun, pernyataan DPD Gerindra berbeda dengan DPC. Ketua DPC Gerindra Anton Prabu Semendawai justeru lebih condong mendukung pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi yang diusung Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Demokrat.

Anton tidak memnampik soal isu pertemuan DPC Gerindra, PPP, PKS, PAN, dan Golkar pada Rabu (21/9/2016) malam. Saat ditanya apakah koalisi dukungan ke Haryadi-Heroe sudah fiks, “InsyaAllah sudah fiks,” tegas dia.

Deklarasi dilanjutkan pendaftaran ke KPU Kota Jogja diakui Anton akan dilakukan hari ini. Ketua DPC PPP, Fachruddin AM pun tidak menampik ikut dalam pertemuan dalam barisan koalisi dukungan untuk Haryadi-Heroe. Namun ia menyatakn pertemuan itu belum ada kesepakatan.

“Masih akan ada pembicaraan lagi, langsung disepakati koalisi bersama atau gimana. Arus utama head to head,” kata dia.

Sejauh ini baru Imam Priyono-Achmad Fadhli yang sudah resmi mendaftar ke KPU sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota. Pasangan tersebut diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Nasdem. Rencananya siang ini, Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi akan mendaftar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya