SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro meninjau persiapan logistik Pilkada 2017 di Gudang Pemkab Kulonprogo, Selasa (7/2/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja, pejabat Pemkot ada yang dilaporkan.

Harianjogja.com, JOGJA — Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Yunianto Dwi Sutono dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY karena postingannya di grup whatsapp dianggap mengkampanyekan salah satu pasngan calon wali kota dan waki wali kota Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua pasangan calon yang berkompetisi dalam pilwalkot, 15 Februari, besok, adalah Imam Priyono-Achmad Fadli, nomor urut satu dan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi, nomor urut dua.

Antonius Fokki Ardianto, selaku pelapor yang juga anggota tim sukses paslon Imam Priyono-Achamd Fadli mengatakan dirinya mendapat informasi adanya pesan berantai melalui whatsapp dari tim sukses pada Sabtu pekan lalu. Awalnya pesan itu beredar di grup Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Menurut Fokki, pesan itu berisi ajakan  memilih paslon nomor dua dalam grup UPT Malioboro. Pihaknya sudah memiliki bukti hasil capture pesan yang dikirim Yunianto tersebut. Ia berharap Bawaslu dan Panwaslu menindak karena ia menilai Yunianto selaku aparatur sipil negara (ASN) tidak netral.

“Saya juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Penjabat Wali Kota Jogja,” kata Fokki di kantor Bawaslu DIY, Senin (13/2/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya