Pilkada Jogja, balon independen terus mengumpulkan target KTP warga.
Harianjogja.com, JOGJA — Bakal Calon Wali Kota Jogja Arif Nurcahyo alias Yoyok masih yakin akan tetap melalui jalur perseorangan atau independen bersama pasangannya Laretna Trisnantari Adishakti (Sita) meski perolehan kartu tanda penduduk (KTP) masih jauh dari target.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Perwira polisi aktif ini mengakui cukup berat mengumpulkan KTP. Timnya harus beberapa kali meyakinkan warga supaya mendapat pinjaman KTP karena warga masih khawatir KTP-nya disalahgunakan.
Yoyok menegaskan bersama pasangannya akan mempertangungjawabkan dukungan warga melalui KTP yang sudah diserahkan kepada timnya sampai masa verifikasi di KPU Kota Jogja nanti. Jika pun hasilnya masih belum memenuhi target pihaknya akan menyampaikan secara terbuka berbagai kendala yang dihadapi.
Sebelumnya Koordinator Jogja Independent (Joint) Yustina Neni sebagai pengusung pasangan perseorangan Garin Nugroho Riyanto-Rommy Heryanto juga menyadari kesulitan menghimpun 26.374 KTP. Sampai 25 Juni lalu, Joint baru berhasil mengumpulkan 3.918 KTP.
Sesuai jadwal KPU Kota Jogja, syarat dukungan pasangan calon independen harus dikumpulkan pada 10 Agustus mendatang. Syarat tersebut harus tersebar di 50 persen jumlah kecamatan yang ada di wilayah Kota Jogja. KPU akan memverifikasi langsung kepada pemilik KTP. Jika KTP tidak terpenuhi pasangan calon independen masih diberikan waktu sampai awal September dengan syarat denda dua kali lipat kekurangan KTP.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
