SOLOPOS.COM - Komisioner KPU Kota Jogja Bidang Pendidikan Politik, Sri Surani tengah memberikan bimtek proses pemungutan suara kepada relawan pemantau pilwalkot di KPU Kota Jogja. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja, sukarelawan dari kaum hawa siap bekerja

Harianjogja.com, JOGJA — Sebanyak 40 perempuan dari Yayasan Narasita mendaftarkan diri menjadi relawan pemilihan walikota dan wakil walikota Jogja 2017 mendatang. Mereka akan ikut memantau sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk memastikan pemungutan suara berjalan adil dan jujur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Yayasan Narasita Renny Anggiana Frahesty mengatakan keterlibatan perempuan dalam pemantauan pilwalkot merupakan bagian dari pembelajaran agar perempuan mau berpartisipasi dalam politik.

“Sebagai langkah awal kami mendorong para perempuan ikut memantau jalannya pilkada,” kata dia di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja, Jumat (25/11/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Renny mengatakan partisipasi perempuan dalam politik masih minim. Padahal jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki. Selama ini, kata dia, anggapan politik wilayahnya laki-laki masih terjadi karena budaya Indonesia yang patriarkhi.

Padahal pada kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari, bahkan di rumah pun mempraktekan kegiatan politik. Menurutnya kegiatan politik itu perlu diperluas dalam wilayah publik sehingga perempuan juga bisa menjadi bagian dari pengambil kebijakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya