PILKADA JATIM : Khofifah Mengaku Belum Ajukan Pengunduran Diri

Khofifah mengaku belum mengajukan pengunduran diri sebagai Mensos menjelang pencalonannya di Pilkada Jatim.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku jika dirinya belum mengajukan surat pengunduran diri terkait pencalonannya dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2018. Menurut Khofifah, dirinya masih berkoordinasi dengan dengan partai-partai yang mungkin untuk saling membangun sinergi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya masih ingin memaksimalkan seluruh kinerja Kementerian Sosial,” kata Khofifah menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah ada sedikit pembicaraan mengenai rencana keikutsertaan Khofifah dalam Pilkada Jatim. Namun, sejauh ini, menurut Presiden, dirinya belum menerima surat resmi pengunduran diri Khofifah dari jabatannya sebagai Menteri sosial.

“Sampai saat ini belum saya terima surat resminya,” kata Presiden Jokowi usai membuka dan meninjau sejumlah stan di Pameran Kriyanusa Dekranas 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (27/9/2017) pagi.

Khofifah lebih tertarik menjelaskan pekerjaannya di Kementerian Sosial. Mensos menjelaskan, anggaran Kementerian Sosial mengalami kenaikan sangat signifikan. Penerima PKH (Program Keluarga Harapan) juga bertambah dari 6 juta menjadi 10 juta, penerima bantuan pangan juga bertambah dari 1,28 juta menjadi 10 juta juga.

Untuk itu, lanjut Khofifah, Kementerian Sosial juga siap-siap melakukan rekrutmen pendamping PKH. Dia juga mengaku harus mengkomunikasikan agar validasi data dari daerah itu tetap bisa di-update oleh masing-masing Pemda.

“Jadi izinkan saya mencoba memaksimalkan seluruh persiapan dari tugas-tugas Kementrian Sosial, terutama di tahun 2018 kita mendapatkan mandat cukup signifikan, terutama di dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program PKH dan bantuan pangan,” ujar Khofifah.