<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Calon gubernur (cagub) Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menilai jajanan khas Madiun yaitu brem bisa <em>go international</em>. Namun, kualitas rasa dan kemasan jajanan tradisional ini perlu diperbaiki supaya lebih menarik.</p><p>Gus Ipul menyampaikan selama ini brem sudah menjadi produk UMKM andalah Madiun maupun Jawa Timur. Jajanan tradisional ini juga telah lama dinikmati masyarakat luas dan kerap dijadikan buah tangan.</p><p>Selain itu, brem juga sudah banyak beredar di luar negeri yaitu melalui tangan para tenaga kerja Indonesia (TKI). "Ternyata brem juga diminati orang luar negeri. Awalnya brem dibawa TKI di Malaysia, Hongkong, dan lainnya. Ternyata jajanan itu diminati," kata dia saat berkunjung di salah satu industri brem di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Rabu (4/4/2018).</p><p>Menurut Gus Ipul, brem masih memiliki potensi besar untuk masuk ke pasar internasional. Namun, para pelaku industri ini harus lebih berinovasi soal rasa dan lebih memerhatikan kemasannya. "Yang paling penting pemasaran produk ini. Produksi hanya perlu pengembangan," ujar dia.</p><p>Seorang pelaku usaha pembuatan brem di Desa Kaliabu, Endah Adminiarsih, mengatakan brem merupakan salah satu produk andalan di Kabupaten Madiun. Produk jajanan ini sudah beredar di berbagai daerah di Indonesia.</p><p>Dia berharap siapa pun gubernur yang terpilih dalam Pilgub 2018 mendatang bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku industri brem. Selain itu, produk ini juga bisa semakin luas diketahui masyarakat.</p><p>Endah menyampaikan saat ini banyak pelaku industri brem yang kesulitan memperoleh modal untuk pengembangan. Apalagi saat harga ketan naik, pelaku usaha ini semakin kebingungan.</p><p>"Kalau saya masih butuh modal untuk mengembangkan usaha ini supaya produknya lebih terdistribusi ke berbagai daerah yang lebih luas," terang dia.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
