SOLOPOS.COM - Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (JIBI/Solopos/Dok.)

Pilkada Jatim 2015 menjadi tumpuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk meraih kemenangan di 14 daerah yang bakal menyelenggarakan pilkada serentak.

Madiunpos.com, SURABAYA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur mengincar 14 kemenangan dari 19 daerah yang bakal menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Jawa Timur, 9 Desember 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada banyak bakal calon kepala daerah asal PKB yang layak dan diharapkan terpilih,” ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar kepada wartawan di Surabaya, Senin (13/7/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, target kemenangan di 14 kabupaten/kota di Jawa Timur sangat realistis karena Jatim merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi basis massa PKB. Selain itu, imbuh dia, tidak sedikit bupati/wali kota dari partainya yang bakal maju kembali sebagai calon incumbent atau petahana dalam Pilkada 2015.

“Ada sejumlah bupati/wali kota dari PKB yang diharapkan bisa terpilih kembali dalam pilkada tahun ini dan peluangnya cukup besar,” ucap politikus yang juga Ketua DPRD Jatim tersebut sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara.

Sejumlah daerah yang menjadi incaran kemenangan partai politik pemenang Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Jatim tersebut antara lain Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tuban, Kabupaten Malang, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Situbondo. Selain itu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi, Kota Pasuruan dan beberapa daerah lainnya juga menjadi target kemenangan.

“Khusus Kabupaten Banyuwangi belum menjadi target final karena kami masih komunikasi dengan calon wali kota petahana Abdullah Azwar Anas untuk berpasangan dan maju bersama kader PKB,” katanya.

Bukan hanya itu, lanjut dia, di Kabupaten Mojokerto, PKB juga masih dalam penataan koalisi dengan sejumlah partai politik lain untuk bersama mengusung pasangan calon tertentu. “Kalau koalisi berhasil maka akan melawan calon bupati petahana di sana,” kata kakak kandung eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar tersebut.

Sementara itu, terkait Pilkada Surabaya, ia mengaku masih menunggu konstelasi politik di sana karena baru ada satu bakal calon yang sudah mendeklarasikan maju, yakni petahana Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. “Khusus Surabaya kami belum bersikap karena masih meminta pertimbangan DPP sebagai pemberi rekomendasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya