SOLOPOS.COM - Mulhim Asyrof (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
Mulhim Asyrof (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
SEMARANG–Mantan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI (purn) Mulhim Asyrof mendaftar calon gubernur (cagub) melalui PDIP pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013-2018. Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, Hendro Basuki ikut meramaikan bursa calon wakil gubernur (cawagub).
Mengendarai sendiri mobil Mitsubhisi warna merah, Mulhim didampingi istri, sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (3/9/2012), mengambil formulir pendaftaran cagub di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen Jl Brigjen Katamso, Kota Semarang.
Kedatangan mantan orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro sempat lepas dari pantauan wartawan yang berada di lobi Kantor DPD PDIP. Sebab Mulhim masuk ruangan kantor sendirian, istrinya ditinggal di dalam mobil yang diparkir di luar. Di samping itu, ia juga mengenakan kaus batik dan memakai topi, tanpa ada pengawalan. Wartawan baru tahu kalau Mulhim mendaftar cagub, setelah diberi informasi petugas pendaftaran cagub dan cawagub PDIP.
Kedatangan mantan orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro sempat lepas dari pantauan wartawan yang berada di lobi Kantor DPD PDIP. Sebab Mulhim masuk ruangan kantor sendirian, istrinya ditinggal di dalam mobil yang diparkir di luar. Di samping itu, ia juga mengenakan kaus batik dan memakai topi, tanpa ada pengawalan. Wartawan baru tahu kalau Mulhim mendaftar cagub, setelah diberi informasi petugas pendaftaran cagub dan cawagub PDIP.
“Saya mendaftar Cagub karena merasa masih mempunyai kemampuan bagi rakyat Jateng,” katanya kepada wartawan seusai menerima berkas formulir pendaftaran cagub dari Wakil Ketua DPD PDIP Jateng, Sarwono.
Menurut Mulhim yang baru saja pensiun dari TNI pada 1 Agustus 2012, sebagai prajurit TNI pengabdian tak pernah berhenti, sampai kapanpun. “Soldier never die,” tandasnya.
”Dari banyak perahu, PDIP salah satu perahu yang memberikan kesempatan pendaftaran cagub kepada semua orang,” ujarnya.
Dia menegaskan mendaftar cagub, bukan berarti hendak menantang Gubernur Jateng Bibit Waluyo yang juga akan mendaftar cagub pada Pilgub mendatang.
Menurut dia, tetap menghormati Bibit Waluyo [purnawiran jenderal TNI bintang tiga] yang juga mantan Pangdam IV/Diponegoro dan Pangkostrad.
”Saya menghormati Pak Bibit Waluyo selaku senior saya. Jadi mendaftar cagub ini bukan untuk menantang beliau [Bibit Waluyo],” ungkapnya.
Mulhim yang akan mengusung slogan ”Ayo Cintai Produk Jateng” mengaku telah mendapatkan dukungan dari warga Jateng yang tinggal di Lampung.
”Saat pulang kampung dan halalbihalal di Lampung pada Lebaran lalu, warga Jateng di Lampung mendukung saya,” ujar dia.
Ketua PWI Jateng, Hendro Basuki disertai sejumlah pengurus PWI dan puluhan wartawan, Senin mengambil formulir pendaftaran calon wakil gubernur (cawagub) PDIP.
”Saya mengambil posisi cawagub karena tahu diri. Posisi cagub secara politik milik PDIP. Saya juga sudah terbiasa menjalani pekerjaan di perusahaan media sebagai wakil,” jelas dia.
Hendro mangaku telah mendapatkan restu dari pemilik perusahaan media tempatnya bekerja di Suara Merdeka untuk mendaftar cawagub. ”Namun, sebenarnya langkah saya ini lebih memberikan motivasi kepada kalangan wartawan agar berani mengambil langkah politik menjadi cagub atau cawagub,” kata dia.
Selain Hendro Basuki, bursa cawagub dari PDIP diramaikan dengan mendaftarnya Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (Apkli) Jateng, Suryokoco. Suryokoco tidak datang sendiri mengambil fomulir, tapi dikuasakan kepada Sekretaris Apkli Jateng Lasiman.