SOLOPOS.COM - Para pemimpin TNI-Polri se-Jateng-DIY berpose berfoto bersama seusai memimpin Rapat Koordinasi TNI-Polri se-Jateng-DIY di Makodam IV Diponegoro, Semarang, Jateng, Jumat (28/10/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Pilkada Jateng 2017 salah satunya digelar di Pati yang dinilai Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, paling berpotensi kerusuhan.

Semarangpos.com, SEMARANG –  Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di Kabupaten Pati memang hanya akan diikuti sepasang calon, yakni Haryanto dan Saiful Arifin. Kendati demikian, potensi konflik atau kerusuhan di wilayah itu bukannya tidak mungkin terjadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Condro Kirono, justru melihat bahwa potensi konflik di Kabupaten Pati sebagai yang tertinggi di antara tujuh daerah penyelenggara Pilkada 2017 di provinsi ini. Hal itu disampaikan Kapolda kepada wartawan di sela-sela menghadiri Rapat Koordinasi TNI-Polri se-Jateng-DIY dalam Menghadapi Pilkada 2017 di Balai Diponegoro Makodam IV Diponegoro, Watugong, Kota Semarang, Jateng, Jumat (28/10/2016).

“Dari tujuh daerah di Jateng yang menggelar Pilkada, daerah yang paling banyak Rawan 2 atau potensi konfliknya ada di Pati. Itu kami lihat berdasarkan penyelenggaraan Pilkada pada tahun sebelumnya [2012],” tutur Condro.

Condro menambahkan dari tujuh daerah di Jateng yang menggelar Pilkada itu sebenarnya tingkat kerawanan dilihat secara nasional masih masuk kategori sedang. Meski demikian, pihaknya tidak akan meremehkan dan akan melakukan pengamanan secara maksimal.

Untuk pelaksanaan Pilkada pihaknya akan mengerahkan 2/3 personel dari masing-masing Polres yang wilayahnya menggelar Pilkada. Personel dari Polres itu akan didukung sepenuhnya dengan aparat kepolisian dari satuan Brimob dan Polda.

“Selain dari satuan kepolisian, untuk pengamanan Pilkada kami juga akan didukung personel dari TNI. Bapak Panglima [Kodam IV Diponegoro] tadi sudah menyatakan kesanggupannya mengerahkan personel berapa pun untuk mendukung tugas Polri mengamankan Pilkada,” beber Condro.

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi, membenarkan pihaknya siap mendukung kinerja Polri dalam mengamankan Pilkada 2017. Bahkan bukan hanya di tujuh daerah di Jateng, tetapi juga dua wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menggelar Pilkada serentak, yakni Kota Jogja dan Kabupaten Kulonprogo.

“Itu sesuai arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo bahwa TNI dan Polri harus bersinergi mulai dari struktrur yang ada di bawah untuk mengamankan Pilkada 2017. Sikap kami, TNI dan Polri harus netral dalam Pilkada ini dan mengesampingkan egosektoral,” terang Mayjen TNI Jaswandi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya