SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) bersama istri, Veronica Tan (tengah) dan anak, Nicholas Sean Purnama, menunjukkan tinta di jari seusai melakukan pencoblosan di TPS 54 kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Rabu (19/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Setelah kalah di Pilkada Jakarta, Ahok disebut Setya Novanto punya kesempatan untuk berada di tempat lain.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto meminta gubenur petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menerima kekalahannya atau logowo setelah hasil sementara hitungan cepat Pilkada Jakarta putaran kedua menunjukkan kemenangan pasangan Anies-Sandi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tentu kita harapkan sadara Ahok bisa memahami dan juga kekalahan ini tidaklah sesuatu yang harus dipikirkan terlalu jauh, tapi justru dia adalah seorang generasi muda yang masih punya kesempatan di tempat-tempat lain yang berguna bagi masyarakat Indonesia,” kata Novanto kepada wartawan, Kamis (20/4/2017).

Dia tidak lupa mengucapkan selamat kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang sudah terpilih sebagai Gubenur dan Wakil Gubernur Jakarta. “Saya secara khusus menyampaikan selamat kepada paslon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang telah dipilih oleh masyarakat DKI dan kita ketahui bersama bahwa kita lihat bahwa mayoritas sudah memilih gubernur yang baru adalah nomor 3,” ujarnya.

Menurut Ketua DPR tersebut, proses pemilihan gubernur Jakarta sudah sesuai hati nurani masyarakat Ibu Kota. “Saya harapkan inilah yang dipilih secara hati nurani oleh masyarakat DKI dan kita harapkan bisa sukses memimpin gubernur DKI yang betul-betul diharapkan oleh masyarakat,” kata Novanto. Baca juga: Karier Ahok Setelah Kalah di Pilkada Jakarta, Inikah Kodenya?

Dirinya juga mengapresiasi Pilkada DKI yang berjalan secara damai dan tertib tanpa ada polemik di masyarakat. Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (OSO) Oesman Sapta Odang mengatakan bahwa siapapun yang memenangi Pilkada Jakarta haruslah bersikap negarawan.

Menurutnya, pasangan yang kalah harus menyampaikan ucapan selamat kepada yang menang. Selanjutnya, pasangan yang menang tidak boleh bergembira berlebihan, namun menghormati yang kalah. “Siapapun yang menang dalam pilkada ini haruslah bersikap negarawan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya