Ahok Djarot unggul di hasil penghitungan formulir C1 versi KPU.
Solopos.com, JAKARTA — Hasil akhir penghitungan suara Pilkada DKI 2017 berdasarkan data scan formulir C1 memastikan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat meraih suara terbanyak. Posisi kedua ditempati pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di posisi paling akhir.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Berdasar data di laman pilkada2017.kpu.go.id, dimonitor Jumat (17/2/2017) malam, pasangan Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih 42,91 % atau 2.357.587 suara. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 40,05% atau 2.200.636 suara. Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih 17,05% atau 936.609 suara.
Pemilih pada Pilkada DKI Jakarta total berjumlah 7.218.279, terdiri dari 3.506.522 pemilih laki-laki, dan 3.511.191 perempuan. Namun dari jumlah tersebut, pengguna hak pilih secara total hanya 5.563.425 orang, terdiri dari 2.600.290 pemilih laki-laki, dan 2.757.521 pemilih perempuan.
Dengan demikian tercatat 1,654.854 hak suara yang tidak digunakan, terdiri dari 25,8% di kalangan laki-laki pemilik hak suara dan 21,5% perempuan pemilik hak suara. Secara keseluruhan hak suara yang tidak digunakan mencapai 22,9%.
Laman KPU juga menyebutkan, jumlah suara sah 5.465.598, suara tidak sah 69.254. Sedangkan dari 10.256 penyandang disabilitas pemilik hak suara, hanya 27 orang yang tidak menggunakan hak suaranya.
KPU baru akan mengumumkan hasil akhir penghitungan suara pada Maret 2017 mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
