PILKADA JAKARTA : Provokasi Bertebaran, Kapolda Perintahkan Tembak Pembuat Onar

Pilkada Jakarta dipanaskan isu-isu provokatif. Kapolda Metro Jaya memerintahkan polisi berani menembak para pembuat onar.

Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya menyatakan akan menindak tegas siapapun yang mencoba atau berniat untuk mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama berlangsungnya proses Pilkada Jakarta 2017. Pilkada Jakarta disebut-sebut kian panas, termasuk oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan dalam silaturahmi yang digelar Polda Metro dengan para pimpinan parpol dan tim sukses masing-masing calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. “Siapa saja yang bikin onar, polisi harus berani tembak dari bagian pantat ke bawah!” tegas Iriawan dalam sambutannya, Kamis (27/40/2016).

Dia menambahkan untuk menegakkan hukum dan menjaga kondisi keamanan Ibu Kota agar tetap kondusif, pihaknya telah meminta pasukan Babinsa dan Babinkamtibnas untuk melakukan patroli. Kegiatan itu akan dimulai sejak pukul 00.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB di samping pengawasan lain yang dilakukan polisi.

Pasalnya, saat ini di masyarakat mulai menyebar isu-isu provokatif. Untuk itu, dia menekankan bahwa para personel polisi harus tegas dan berani dalam mengambil tindakan. Dia mencontohkan kejadian baru-baru ini di mana tembok sebuah masjid yang dicat dengan tanda salib.

“Mulai malam ini Babinkamtibnas dan Babinsa berpatroli mulai pukul 00.30 WIB hingga pukul 04.30 WIB. Kalau tidak berani tembak, ukur saja lingkar pinggang kalian, lalu bikin rok,” katanya bergurau yang disambut gelak tawa para hadirin.