SOLOPOS.COM - Momen ketika Prabowo Subianto dalam kampanye Anies-Sandiaga di Lapangan Banteng, Minggu (5/2/2017). (@PKSJakarta)

Prabowo Subianto menyatakan jika pendukungnya ingin dirinya jadi Presiden 2019, maka Anies-Sandi harus menang di Pilkada Jakarta 2017.

Solopos.com, JAKARTA — Ada yang menarik saat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berorasi dalam kampanye terbuka Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017). Di depan massa, dia mengisyaratkan pencalonannya kembali dalam ajang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam orasi politiknya, Prabowo mengingatkan para pendukung memperjuangkan Anies-Sandiaga dalam Pilkada Jakarta 2017. Prabowo pun mengingatkan bahwa yang dihadapi sekarang adalah Pilkada dalam waktu dekat, sedangkan Pilpres baru akan digelar 2019 mendatang.

“Terima kasih yang di belakang itu, luar biasa. Saya melihat kalian, saya terharu, dan [pemilihan] presiden [masih] 2019. Gua mikirin ini Februari [Pilkada],” ujar Prabowo yang disambut dengan suara-suara dari kerumunan massa. Ada yang meneriakkan kata-kata “presiden”.

Prabowo pun melanjutkan kata-katanya. “Saudara-Saudara sekalian, terima kasih. Saudara-Saudara, kalau kalian ingin saya jadi presiden 2019, Anies-Sandi Gubernur-Wagub DKI, kalian harus kerja keras,” kata Prabowo.

Tokoh yang menjadi kompetitor Joko Widodo dalam Pilpres 2014 ini juga mengajak massa agar memilih pemimpin yang jujur. “Dalam sejarah manusia, coba dibuka buku-buku. Tidak ada, tidak ada negara di dunia yang makmur kalau pemimpin-pemimpinnya tidak jujur. Kalau pinter, banyak orang pinter. Pinter jangan-jangan pinter maling. Ya? Betul? Saya ini heran, saya heran, orang pinter dikasih pangkat tinggi, begitu naik, nyolong terus-menerus. Datang ke rakyat hanya kasih janji-janji,” kata dia.

Dia juga menyatakan tak berniat mengajak Anies Baswedan masuk sebagai kader Partai Gerindra. Menurutnya, dia hanya ingin mengusung Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan agar masuk ke partainya.

“Saudara-Saudara, Saudara Anies Baswedan bukan kader Partai Gerindra, saya juga enggak minta dia masuk, enggak. Kalau dia nanti daftar ya kita pikir-pikir dulu. Karena saya pengin dia jadi gubernur seluruh rakyat Jakarta. Ndak perlu jadi kader partai kita. Kalau jadi kader Gerindra, nanti PKS kecewa. Padahal PKS pinter,” kata Prabowo sambil bercanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya