SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (JIBI/Solopos/Antara/Suhartono)

Pilkada Jakarta dipanaskan rumor Tri Rismaharini meminta maaf untuk meninggalkan Surabaya. Pemkot Surabaya membantahnya.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser membantah adanya pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang meminta maaf kepada warga Surabaya untuk maju di Pilkada Jakarta 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Itu dipelintir, kebetulan saya di lokasi, saya ada rekamannya. Ibu katakan di ujung akhir bulan Syawal permintaan maaf lahir batin atas pelayanan mulai dari tingkat camat, lurah. Itu terkait Syawal, bukan tentang Pilgub DKI,” ujar Fikser di Surabaya saat dihubungi Bisnis/JIBI dari Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Fikser mengungkapkan sejauh ini Wali Kota Surabaya tersebut tidak pernah menyinggung perihal Pilkada Jakarta 2017. “Ibu tidak pernah campurkan urusan partai dengan birokrat, tidak pernah melihat beliau galau karena apa, tetap fokus memberikan pelayanan pada warga,” tambahnya.

Sementara itu, politikus PDIP Hasto Kristiyanto mengaku kaget dengan adanya pemberitaan yang menyebutkan Risma meminta maaf kepada warga Surabaya atas hari terakhirnya. Hasto menyebutkan partainya tidak tahu menahu perihal pernyataan Risma tersebut. “Waduh, saya belum tahu itu,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya