PILKADA JAKARTA : Peluang Ahok Lolos Putaran Kedua, LSI Sebut "Mission Impossible"

LSI menyebut kebangkitan Ahok untuk lolos ke putaran kedua Pilkada Jakarta sebagai mission impossible.

Solopos.com, JAKARTA — Dengan elektabilitas yang tinggal 10,6%, berdasarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) disebut berpotensi tersingkir di putaran pertama. Denny menyebut upaya membangkitkan elektabilitas Ahok sebagai “mission impossible“.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

LSI mengklaim ada eksodus pemilih Ahok-Djarot setelah Bareskrim menetapkan calon petahana Gubernur DKI Jakarta itu sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Denny menyebut status tersangka menjadi bencana bagi citra seorang pejabat publik. Dia menyebut pemilih Jakarta risih jika ada calon yang tapi dikampanyekan menjadi gubernur.

“Tidaklah heran, karena status tersangka, sekitar 60% dari 24,6% pendukung lamanya pergi meninggalkan Ahok. Yang paling mencolok dari rombongan ‘eksodus’ itu adalah pemilih PDIP, kalangan minoritas dan segmen pemilih menengah atas. Itu segmen pemilih yang selama ini kokoh di belakang Ahok,” tulis Denny yang diterbitkan di inspirasi.co, Jumat (18/11/2016).

Menurutnya, pemilih Ahok yang masih setia adalah pemilih militan yang dia sebut “kaum die hard“. Dalam survei LSI Denny, pemilih Ahok tinggal 10-11%. “Ini jumlah yang tak cukup bahkan untuk membantu Ahok lolos di putaran pertama,” katanya. Baca juga: LSI: Jadi Tersangka, Elektabilitas Ahok Tinggal 10,6%.

Dalam waktu tiga bulan tersisa, Denny menyebut kubu Ahok sulit mengubah kondisi ini. Dia menyebut upaya mengubah keadaan ini sebagai mission impossible, bahkan untuk lolos putaran kedua. Karena itu, dia mengatakan Ahok-Djarot berpotensi tersingkir di pemilihan putaran pertama.

“Mengikuti judul film, bagi Ahok dan team die hardnya, bahkan untuk lolos di putaran kedua pilkada DKI Feb 2017 nanti ini ‘the mission impossible‘. Tom Cruise dalam dunia film selalu berhasil mencapai “the mission impossible.” Apakah Ahok di dunia nyata akan berhasil pula?”

Menurut Denny, ada syarat yang dibutuhkan Ahok untuk merebut hati pemilih. Salah satunya adalah “play victim” atau jika Ahok bisa diposisikan sebagai korban. “Mungkin pula Ahok bangkit jika bisa “play victim” bahwa ia tak salah walau tersangka.”

Kedua, Ahok berpeluang bangkit jika Agus dan Anies tak berhasil mengambil hati pendukung lama Ahok. “Namun membangkitkan Ahok di tengah mayoritas pemilih yang sudah luka memang hal yang maha sulit, walau tetap bisa saja dicapai,” katanya.