SOLOPOS.COM - Mischa Hasnaeni Moein (detikcom/istimewa)

Pilkada Jakarta akan diikuti tiga pasangan cagub-cawagub.

Solopos.com, JAKARTA – Hasnaeni Moein yang dijuluki “Wanita Emas” gagal bersaing di bursa calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Kegagalan tersebut membuatnya kecewa pada Partai Demokrat yang dianggapnya sebagai partai dinasti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya lihat bahwa apakah di Demokrat ini dinasti apa bukan? Tapi kenyataannya yang saya lihat ini partai dinasti,” kata Hasnaeni saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Hasnaeni telah dua kali mencalonkan diri, masa yang disebutnya sebagai “perjuangan sepuluh tahun”. Namun, perjuangan itu tidak dianggap oleh Partai Demokrat karena nama calon gubernur yang diusung justru Agus Harimurti Yudhoyono, anak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. [Ini Penjelasan Ani SBY Soal Agus Harimurti Maju Cagub]

“Saya merasa kecewa petinggi Demokrat mengabaikan saya begitu saja. Walaupun saya ini [ibaratnya] pengurus keset kaki, tapi peranan seseorang tidak boleh diabaikan,” lanjut Hasnaeni.

Hasnaeni mengklaim telah turun ke masyarakat ketika survei terhadap Partai Demokrat menunjukkan hasil buruk akibat kasus-kasus korupsi para pejabatnya.

“Dengan saya turun dan meyakinkan masyarakat, tentu survei Demokrat makin membaik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya