SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (JIBI/Solopos/Antara/Suhartono)

Pilkada Jakarta kian panas meski belum dimulai. Risma pun menjawab ejekan Ahok soal trotar Surabaya.

Solopos.com, JAKARTA — Pernyataan Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Surabaya hanya seperti Jakarta Selatan, kembali memancing reaksi. Jika sebelumnya Humas Pemkot Surabaya yang menanggapi, kali ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang berbicara sendiri untuk meng-counter ucapan Ahok.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Kamis (11/8/2016) pagi, Ahok sempat menyebut nama Surabaya terkait adu keberhasilan yang sudah dicapai Risma dengan dirinya di Jakarta. Ahok secara spesifik mencontohkan perbandingan trotoar Surabaya dengan trotoar di Jakarta.

Risma pun menjawabnya dengan penjelasan langsung soal trotoar Surabaya yang kini dikenal luas itu. Menurutnya, anggaran di Surabaya memang tidak sebanyak Jakarta, namun dikelola sangat profesional.

“Coba bandingkan, kami juga membangun trotoar. Di bawah trotoar itu sendiri, ada yang lebih mahal biayanya, yaitu box itu, yang jauh lebih mahal daripada trotoarnya sendiri. Kalau aku cuma nglapisi yang atas [trotoar] itu tok, biayanya murah sekali,” ujar Risma dalam jumpa pers di kantornya, Kamis malam, yang disiarkan live di Kompas TV.

Risma menunjukkan dirinya bisa membangun trotoar jika hanya permukaannya yang poles. Dia mencontohkan pembangunan trotoar di depan Grand City Surabaya yang bisa selesai hanya dalam waktu satu pekan.

“Karena kita kerjakan cuma atas saja, enggak ada satu pekan kita selesai. Saya pengin ngomong itu,” cetusnya. Baca: Ahok Bandingkan Surabaya-Jakarta, Risma Mulai Goyah?

Tak cukup dengan itu, Risma membeberkan program-programnya yang telah dikerjakan untuk kebutuhan dasar warga Surabaya. Dia menyebutkan mulai pendidikan gratis, kesehatan gratis, ambulans, mobil jenazah, hingga lansia dan anak yatim.

“Itu pakai dua kantong [jaminan kesehatan]. Satu kantong BPJS [Kesehatan], kedua, kantong saat sewaktu-waktu enggak bisa pakai BPJS, dibayar sama pemerintah. Selama 24 jam mobil jenazah mobil ambulans gratis. Kemudian lansia, miskin, anak yatim, orang cacat setiap hari kita kasih makan. Kemudian kita bangun jalan sendiri.”

Namun, Risma menekankan hal ini bukan dia sampaikan karena ingin maju ke Pilkada Jakarta 2017. Menurutnya, ini hanya demi menjaga harga diri warga Surabaya yang telah beberapa kali disinggung Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya