Pilkada Jakarta kian panas. Sandiaga Uno membawa dua nama anak buah Ahok, termasuk Sekda DKI Saefullah.
Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyatakan dirinya siap berhenti sebagai pegawai negeri sipil (PNS) apabila maju pada Pilkada Jakarta 2017. Sebelumnya, Saefullah dilirik oleh calon dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia mengaku akan mengikuti mekanisme perundang-undangan yang telah ditetapkan, yakni UU No. 10/2016 tentang Pilkada. Aturan itu menyebutkan pejabat karier seperti PNS, TNI, dan Polri harus melepaskan jabatannya untuk bisa mengikuti Pilkada. “Saya taat sama undang-undang, saya akan berhenti. Pasti harus taat sama undang-undang,” kata Saefullah di Jakarta Barat, Kamis(25/8/2016).
Selain itu, terkait cuti kampanye pihaknya mengaku setuju apabila calon petahana mengambil cuti. “Kalau gubernur dan wagub kan jabatan politik. Itu menurut amanat undang-undang harus cuti, kalau saya kan PNS, jadi saya dengan angota Dewan, TNI, dan Polri, itu harus berhenti,” tambahnya. Baca juga: Deputinya Dilirik Sandiaga Uno, Ahok: Cantik, Gue Juga Tertarik.
Soal apakah dirinya bakal diusung oleh partai politik, Saefullah menyerahkan kepada partai. Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi ranah partai. “Saya kan tidak menjadi anggota partai politik manapun, Jadi kalau ada partai politik yang percaya sama saya, ya silakan,” tegasnya. Baca juga: Dilirik Sandiaga Uno, Sylviana: Lirik Aja Lagi.