CSIS menyebut bahaya buat Ahok-Djarot jika Cikeas mendukung Anies di putaran kedua Pilkada Jakarta.
Solopos.com, JAKARTA — Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan bahwa kecenderungan naiknya dukungan kepada pasangan penantang Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) akan membuat pasangan itu bekerja lebih keras untuk menang di putaran kedua.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurutnya, sebagai penantang, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) hanya kalah tipis dari pasangan nomor urut dua, yakni di bawah 4%. Sedangkan secara psikologis, sampai batas tertentu, dukungan bisa lari ke penantang.
“Pekerjaan petahana akan sangat berat, tidak mudah bagi petahana. Secara psikologis, suara biasanya pada batas-batas tertentu akan lari ke penantang,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/2/2017).
Dengan demikian Arya mengakui energi yang akan dikeluarkan petahana akan lebih besar lagi dan tidak mudah menghadapi putaran kedua. Menurut Arya, pasangan Ahok-Djarot maupun Anies-Sandi harus sangat cermat mengarungi putaran kedua Pilkada Jakarta 2017. “Yang harus dilakukan tentu tidak blunder, karena kalau ada blunder lagi itu akan memperparah situasi dan sangat merugikan,” katanya.
Menurutnya, peta politik di putaran kedua juga semakin menarik. Semua pihak saat ini tengah menunggu kepada siapa suara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) bergeser. Partai-partai pun terus melakukan komunikasi untuk membangun koalisi di putaran kedua.
“Nah kans di putaran kedua saya kira tergantung bagaimana sinyal yang akan diberikan oleh Cikeas dan pasangan nomor satu,” ujarnya. Baca juga: Relawan Agus-Sylvi Deklarasi Dukung Anies-Sandi, Demokrat: Itu Sepihak!
Kalau sinyal itu diberikan kepada Anies mungkin akan membantu meningkatkan elektoral Anies dan kalau dari segi demografi ada irisan antara basis Anies dengan basis Agus, ujarnya menambahkan. “Jadi kalau sinyal Cikeas mendukung Anies, ini akan berbahaya bagi petahana,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
