SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (kiri) mengenakan jaket merah disaksikan Djarot Saiful Hidayat (kanan) saat pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2017 di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (21/9/2016).(JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Menjelang Pilkada Jakarta, mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Boy Bernardi Sadikin mundur dari PDIP.

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Boy Bernardi Sadikin mengatakan pengunduran dirinya dari partai berlambang banteng merupakan wujud penolakannya terhadap keputusan partai mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon gubenur DKI Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sudah kirim surat pengunduran diri tadi jam 12.30 WIB ke DPD dan DPP,” ujar Boy kepada wartawan. Dia menyebutkan bahwa kalau PDIP membuat kejutan, dirinya juga membuat kejutan untuk partai itu, ujar Boy Sadikin, Kamis (22/9/2016). Baca juga: Boy Sadikin Mundur dari PDIP.

Putra mantan Gubenur DKI Jakarta, Ali Sadikin tersebut kemudian menjelaskan kronologi pengunduran dirinya karena partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu lebih memilih Ahok sebagai calon gubernur Jakarta dari PDIP. Boy mengaku tidak menyukai Ahok karena perilakunya meski tidak memerinci apa yang dimaksud dengan perilaku tersebut.

“Saya tidak mendukung karena kelakuan Ahok saja. Tak ada tendensi agama dan etnik karena negara kita jelas berfalsafah Pancasila,” ujarnya.

Boy pun membantah pengunduran dirinya dari PDIP karena tidak dicalonkan sebagai gubernur maupun wakil gubernur. Dia mengau tidak pernah gila jabatan apalagi meminta-minta kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya