SOLOPOS.COM - Bakal calon gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno menyapa warga pada kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat di Jl. Cendrawasih Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (29/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Fauziyyah Sitanova)

Pilkada Jakarta tak hanya panas antara Ahok dan rivalnya. Kader muda PKS ini marah setelah batal jadi pendamping Sandiaga Uno.

Solopos.com, JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS mendeklarasikan kadernya Mardani Ali Sera untuk maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta. Hal ini membuat salah satu kader muda PKS, Muhamad Idrus, tidak terima.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, Muhamad Idris sudah mendeklarasikan dirinya maju dengan jargon #JakartaKEREN untuk melawan Ahok di Pilkada Jakarta 2017. Ketua Tim Relawan #JakartaKEREN, M. Hadi Nainggolan, menyatakan Muhamad Idrus akan melawan para petinggi PKS yang langsung menunjuk Mardani tanpa melihat suara dari bawah.

“Kami seluruh relawan siap melawan Pak Hidayat Nur Wahid dan teman-teman. Mereka menggunakan skenario politik bunuh diri. Bang Idrus dari awal yang mendeklarasikan diri, mendaftarkan diri ke PDIP dan Demokrat. Ini sudah merusak komunikasi politik yang selama ini dibangun,” tegas Hadi melalui keterangan pers tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Hadi menegaskan bahwa tindakan Hidayat Nur Wahid cs seharusnya mengapresiasi gerakan kader muda yang sudah berani untuk bertarung di Pilkada.

“Dari zaman PKS lahir yang tampil dan mengendalikan politik itu 4L, yaitu ‘loe lagi loe lagi. Harusnya PKS lebih bisa peka dan bisa menciptakan regenerasi yang benar. Zaman sudah berubah, butuh model pendekatan yang modern untuk kader-kader muda PKS, bukan mematikan mereka. Bang Idrus ikut penjaringan formal dari Koalisi Kekeluargaan loh, sementara Mardani apapun tidak ada,” papar Hadi.

Meski tidak didukung oleh elite PKS, Hadi menambahkan bahwa mesin relawan terus bekerja untuk memenangkan Idrus di Pilkada Jakarta 2017. Ia juga mengklaim bahwa kinerja #JakartaKEREN diakui oleh beberapa pihak elite PKS.

“Petinggi partai ada juga yang mengakui kinerja #JakartaKEREN selama ini, intinya kami terus bergerak dan bekerja bagaimana menangkan Bang Idrus untuk perhelatan pilkada ini. Di bawah sedang bergejolak, mereka semua satu suara dukung kader muda untuk maju,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya