SOLOPOS.COM - Djarot Saiful Hidayat (tengah). (Dok/JIBI/Bisnis)

Pilkada Jakarta kemungkinan akan kembali diwarnai majunya Ahok-Djarot. Ahok mengaku hanya minta Djarot, bukan minta PDIP.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan keputusan dirinya untuk mengajak kembali Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Wakil Gubernur DKI pada Pilkada Jakarta 2017.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Ke saya minta Djarot. Saya gak minta PDIP. Saya cuma mau Djarot jadi wakil,” katanya di Balai Kota DKI, Jumat (20/8/2016).

Meski sudah mengirimkan sinyal kuat, partai berlambang moncong putih tersebut hingga saat ini belum menelurkan rekomendasi tertulis untuk mengusung pasangan Ahok-Djarot secara resmi.

“Kalau Djarot galau, ya gimana. Dari dulu saya minta dia kok. Ibu [Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri] marah-marah dari dulu. Saya sudah datang ke rumah enggak bisa,” katanya. Baca juga: Surat Terbuka Forum Kampung Kota: Jokowi-Megawati Jangan Dukung Ahok!

Indikasi PDIP untuk mengusung calon petahana (incumbent) semakin menguat kala Ahok mendatangi kantor DPP PDIP di Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/8/2016). Namun, PDIP belum memastikan kapan akan mengeluarkan rekomendasi resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya